Abstract:
MUHAMMAD ILHAM PUTRA PRATAMA. 022117110. Program Studi Akuntansi.
Analisis Financial Distress Dengan Menggunakan Model Altman (Z-Score), Springate
(S-Score), Zmijewski (X-Score), dan Grover (G-Score) Pada Subsektor Pariwisata,
Perhotelan, dan Restoran yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Di
bawah bimbingan : MONANG SITUMORANG dan RETNO MARTANTI ENDAH
LESTARI. 2021.
Subsektor Pariwisata, Perhotelan, dan Restoran dinilai dapat menjadi motor
penggerak pertumbuhan ekonomi serta penghasil devisa negara. Diketahui pada tahun
2017 devisa negara dari subsektor pariwisata menduduki peringkat kedua terbesar setelah
hasil ekspor kelapa sawit. Namun demikian, beberapa perusahaan pada subsektor ini
mengalami penurunan laba bahkan kerugian pada tahun 2015-2019. Hal itu merupakan
salah satu indikasi terjadinya financial distress. Maka dari itu tujuan penelitian ini yaitu
untuk menganalisis financial distress pada subsektor Pariwisata, Perhotelan, dan Restoran
menggunakan model Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), dan
Grover (G-Score) serta menganalisis dan menguji model yang paling akurat dalam
memprediksi financial distress.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, menggunakan data sekunder. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, dengan jumlah
sampel sebanyak 16 perusahaan. Data penelitian berupa laporan keuangan perusahaan
Pariwisata, Perhotelan, dan Restoran yang diakses pada website Bursa Efek Indonesia
tahun 2015-2019. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Altman
(Z-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), dan Grover (G-Score).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Altman Z-Score memprediksi
financial distress sebanyak 8 data dari total sampel yang digunakan. Model Springate S Score memprediksi financial distress sebanyak 55 sampel dari total sampel yang
dihitung. Berbeda dengan model Zmijewski X-Score yang hanya memprediksi 1 sampel
dari keseluruhan total sampel yang digunakan. Sedangkan model Grover G-Score
memprediksi financial distress sebanyak 10 data dari total sampel yang dihitung. Dengan
demikian, model Springate S-Score merupakan model yang memiliki tingkat akurasi
tertinggi di antara model lainnya dalam memprediksi financial distress pada subsektor
pariwisata, perhotelan, dan restoran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar
122.22%. Adapun model Grover G-Score memiliki tingkat akurasi sebesar 22.22%, lalu
model Altman Z-Score memiliki tingkat akurasi 17.77%, dan model Zmijewski menjadi
model dengan tingkat akurasi terendah sebesar 2.22%.
Kata Kunci : Altman (Z-Score), Springate (S- Score), Zmijewski (X- Score), Grover (G Score), dan Financial Distress