Abstract:
DESTA NIA PRATIWI. 022120014. Program Studi Akuntansi. Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman (Z-Score) Dan Springate (S-Score) Pada Perusahaan Subsektor Pariwisata, Perhotelan, Dan Restoran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2020-2022. Di bawah bimbingan : HENDRO SASONGKO dan ASEP ALIPUDIN. 2024.
Kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19 mengalami krisis yang melanda seluruh dunia, dengan dampak signifikan terhadap perekonomian global. Subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran yang dinilai dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi serta penghasil devisa negara merupakan salah satu sektor yang terkena dampak besar akibat kondisi tersebut. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif menyebutkan perolehan devisa Indonesia dari subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran meningkat signifikan setiap tahunnya. Kendati demikian, Sebagian besar Perusahaan pada sektor ini masih mengalami kerugian. Hal tersebut menjadi salah satu indikasi terjadinya financial distress. Maka dari itu tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis financial distress pada subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran menggunakan model Altman (Z-Score) dan Springate (S-Score).
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 16 perusahaan. Data penelitian berupa laporan keuangan perusahaan subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran yang diakses pada website Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan model Altman (Z-Score) dan Springate (S-Score).
Hasil penelitian menunjukkan model altman memprediksi financial distress sebanyak 26 dari 48 sampel. Model springate memprediksi financial dirstress sebanyak 48 sampel dari total sampel yang dihitung.
Kata kunci : Model Altman (Z-Score), Model Springate (S-Score), Financial Distress