Abstract:
SRI WIJAYANTI. NPM 021106118. Peran Kalkulasi Biaya Produk Utama
terhadap Peningkatan Laba pada CV. BAROKAH JAYA Dibawah Bimbingan:
SOEMARNO dan YUDHIA MULYA.
Penerapan metode kalkulasi biaya produk utama CV. BAROKAH JAYA terbatas
pada metode biaya rata-rata per unit yang belum terkonsep dengan rinci, sehinggga
menyebabkan alokasi biaya produksi meningkat, walaupun unit yang diproduksi sama
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kalkulasi biaya produk utama,
tingkat laba, dan peran kalkulasi biaya produk utama terhadap peningkatan laba pada CV.
BAROKAH JAYA.
Objek penelitian penulis adalah peran kalkulasi biaya produk utama terhadap
peningkatan laba pada CV. BAROKAH JAYA memprodulwi makanan ringan {snack)
aneka rasa berbahan dasar pisang yang berlokasi di Jl. Raya Jonggol, cileungsi-bogor
Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif (eksploratif), metode penelitiannya
adalah studi kasus, dan teknik penelitiannya adalah statistik kuantitatif. Unit analisis
berupa organisasi atau perusahaan, yaitu CV. Barokah Jaya (bagian akuntansi dan
keuangan). Pengumpulan data menggunakan jenis data primer, meialui survei
(wawancara) dan observasi serta jenis data sekunder (studi pustaka). Metode analisisnya
yaitu deskriptif, dan alat analisis yang digunakan adalah metode kalkulasi biaya produk
utama, yang terdiri atas empat metode full costing, metode variable cost, metode Harga
pasar relatif, Metode Rata-Rara Per Unit, Metode Rata-Rata Tertimbang, Metode unit
kuantitatif, serta metode perhitungan laba, yang terdiri atas metode perhitungan laba
kotor, laba operasi serta laba bersih
Metode biaya rata-rata per unit merupakan metode kalkulasi biaya produk utama
yang dipergunakan CV Barokah Jaya Adapun berdasarkan perhitungan kalkulasi biaya
produk utama dengan menggunakan metode full costing untuk produk rasa pedas Rp.
3.370,02 dengan ,metode variable cost sebesar Rp. 3.070,02, dan untuk rasa manis
dengan metode full costing Rp. 3120,02 sedangkan dengan metode variable cost sebesar
Rp. 2.820,02. Adapun berdasarkan perhitungan kalkulasi biaya produk utama dengan
menggunakan metode nilai pasar relatif, metode biaya rata-rata per unit, metode rata-rata
tertimbang, dan metode unit kuantitatif tahun 2008, perolehan GPM adalah sama yaitu
47,10%, perolehan 0PM adalah sama yaitu 36,39%, dan perolehan NPM adalah sama
yaitu 36,62%. Selain itu untuk tahun 2009, perolehan GPM adalah sama yaitu 50,01%,
perolehan 0PM adalah sama yaitu 40,86%, dan perolehan NPM adalah sama, yaitu
40,74%.
Jadi, peran kalkulasi biaya produk utama terhadap peningkatan laba dengan
mempergun^an metode full costing dan variable cost serta metode rata-rata per unit,
dengan jumlah yang berbeda sehingga dapat memberikan kontribusi laba dengan besaran
yang berbeda pula.
Saran bagi perusahaan, yaitu: dalam melaksanakan kalkulasi biaya bagi produk
utama, sebaiknya pihak peru^aan mengkonsep metodenya lebih jelas. Peningkatan
biaya produksi sebaiknya menjadi fokus CV. Barokah Jaya dengan menganalisis ruang
lingkup makro maupun mikro. Dan dapat menjadi pemikiran jangka panjang bagi pihak
perusahaan