Abstract:
ROSMA NIARTI. NPM 021103134. Pengaruh Biaya Transportasi Terhadap
Hasil Penjualan Furniture Pada PT. Adimas Pandu Serasi Jakarta. Dibawah
bimbingan SRI HARTINI, MM., SE. dan YETTY HUSNUL, MM., SE.
PT. Adimas Pandu Serasi Jakarta sebagai salah satu produsen furniture,
sekitar tahun 1996 perusahaan ini memasuki pasar dengan menyalurkan
produknya kebeberapa kota PT. Adimas Pandu Serasi harus memiliki strategi
yang leMh tepat agar mampu mempertahankan dan mengembangkan bisnis
produknya dalam menghadapi pesaing. Banyak sekali perusahaan yang menjalin
hubungan dengan para perantara pemasaran yaitu untuk mendistribusikan produk
- produk yang di hasilkan oleh konsumen. Perusahaan yang menjalin hubungan
berpendapat bahwa dengan memanfaatkan para perantara pemasaran akan
meningkatkan efisiensi biaya dalam menyebarkan produk, periklanan dan apapun
yang dibutuhkan dalam kegiatan memasarkan barang.
PT.Adimas Pandu Serasi dalam memasarkan produk fumiture tersebut
penjualannya masih mengalami kenaikan dan penurunan, maka penulis
mengambil judul Pengaruh Saluran Distribusi Terhadap Hasil Penjualan
Fumiture.
Karena pentingnya peranan saluran distribusi terhadap hasil penjualan maka
penulis mengadakan penelitian dengan tujuan : 1) untuk mengetahui pelaksanaan
saluaran distribusi pada PT. Adimas Pandu Serasi Jakarta. 2) untuk mengetahui
penjualan yang dilakukan oleh PT. Adimas Pandu Serasi Jakarta 3) untuk
mengetahui bagaimana pengaruh saluaran distribusi terhadap hasil penjualan
fumiture pada PT. Adimas Pandu Serasi Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik
penelitian statistik komperatif.
Berdasarkan rumus regresi dan korelasi berganda maka dapat diketahui dari
perhitungan secara statistik maka diperoleh persamaaan regresi berganda yaitu
sebesar Y = 13.541,62 +1,82^, + 5,97.^2 + 4,13A'3. Dari persamaan tersebut maka
dapat disimpulkan secara keseluruhan bahv/a jika ada biaya tenaga keija,
pergudangan dan transportasi maka penjualan akan naik
r = 1,82(1000)+ 5,97(1000)+ 4,13(1000)= 72,890 atau penjualan naik menjadi
14.270,52 dan nilai a= 13.541,62 sedangkan dalam analisis korelasi berganda
disebut bahwa r = 0,67 jadi terdapat hubungan antara biaya saluran distribusi
dengan hasil penjualan tetapi lemah. Kemudian dan hal tersebut dapat diuji
dengan menggunakan analisis varience dimana hasil yang diperoleh Fo = 3,57 >
Fo 0.05 (6) = 4,33 maka pada tingkat 5% Ho ditolak berarti ada pengaruh antara
biaya tenaga keija, pergudangan, transportasi terhadap penjualan