Abstract:
ZAKI, NPM 021106176. Penerapan Metode Traosportasi untuk Optimalisasi
Pengangkutan Bahan Baku Pucuk Teh pada PTP. Nusantara Vni (Perkebunan
Gedeh). Dibawah bimbingan POERNOMO dan TUTUS RULLY.
Komoditas perkebunan merupakan salah satu kon^onen sektor pertanian
yang berperan cukup besar terhadap pembangunan ekonomi nasional terutama
dalam hasil devisa, kontribusi terha^p Produk Domestik Bruto (PDB) dan
penyerapan tenaga keija.
Salah satu perusahaan teh Indonesia adalah PT. Perkebunan Nusantara VJU
(PTPN Vm), yang menc^ai Share terbesar penghasil devisa dari komoditas teh
Indonesia. Salah satu wilayah keija PTPN Vm adalah Perkebunan Gedeh yang
terletak di Ds. Sukamulya Kec. Cugenang-Cianjur, Jawa Barat. Sethq) manajemen
wilayah keija PTPN VHI termasuk Perkebunan Gedeh dituntut man^u
menghasilkan produk teh bermutu sesuai dengan target produksi dan biaya yang
ditetapkan oleh PTPN VIII.
Dalam menghasilkan produk teh yang kompetitif dengan harga bersaing
maka perusahaan perlu meminimumkan biaya produksi tanpa hams menurunkan
kualitas dan produktivitas produk yang <^asilkannya. Dengan demikian
dibutuhkan perencanaan produksi yang mengarah pada efesiensi pemanfaatan
sumberdaya bahan baku, tenaga keija, mesin patnik, dan Mtor terkah lainnya.
Perencanaan produksi yang baik juga hams mampu mengatur aktivitas-aktivitas
produksi di kebim dan pabrik untuk menghind^ pemborosan waktu maupun
biaya, sehingga efesiensi produksi secara menyeluruh dapat tercapai.
Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui kegiatan produksi khususnya
pada aktivitas pengangkutan bahan baku pucuk teh yang selama ini dilakukan oleh PTPN
Vin (Perkebunan Gedeh) dan untuk mengetahui analisis pengaturan peijalanan dalam
mengangkut pucuk teh yang qitimal agar pucuk teh yang diangkut tidak rusak dan tepat
waktu san^ai di pabrik.
Berdasark^ Objective Fimction Value yang merupakan nilai iungsi tujuan qitimal
yang dihasilkan. Dalam kasus di atas, fungsi tujuannya adalah meminimumkan biaya,
maka biaya minimum yang d^eroleh pada aktivitas pengangkutan bahan baku per hari
adalah sebesar Rp. 686,000.0,- pada afdeling Tanawattee I, II dan m yang
penggunaaimya dapat dipergunakan untuk biaya pengangkutan lainnya sqierti
pengangkutan bibit ataupun pengangkutan teh jadi ke KPB. Dengan demikian kondisi
biaya optimal dapat tercapai dengan adanya peihbagian biaya antar ke dua kendaraan
pengangkut yang dimiliki oleh afdeling Tanawattee I, n dan m.
Pihak manajemen Perkebunan Gedeh merencanakan dengan tepat dalam mencapai
efesiensi aktivitas pengangkutan pucuk teh dengan cara mengatur biaya pengangkutan
optimal benqia perencanaan umtan blok yang dikunjungi, biaya pengangkutan dan waktu
pengangkutan yang optimal serta penggunaan kendaraan sesuai dengan kapasitasi^a.
Selain itu juga dilakukan pembagian khusus terhadap kendaraan pengangkut pucuk teh
ke pabrik, tai^a hams melakukan kegiatan pengangkutan lainnya. Perencanaan ini
sebaiknya diterapkan pada keseluruhan afdeling sehingga kegiatan penangkutan bahan
baku pucuk dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang teM ditetapkan oleh
manajemen Perkdiunan Gedeh dan dapat meminimumkan biaya produlai secara
signifikan sehingga manpu diha.silkan produk teh yang lebih kon^etittf dari segi mutu
dan biaya.