REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Suri Aditya, Fitra | |
dc.date.accessioned | 2024-07-27T04:15:49Z | |
dc.date.available | 2024-07-27T04:15:49Z | |
dc.date.issued | 2010-04-17 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/8737 | |
dc.description.abstract | FITRA SURI ADITYA >JPM 021104315 Evaluasi Tata Letak Untuk Meningkatkan Efektivitas Keija Pada CV. Delima Jaya dibawah bimbingan Inna Sri Supina dan Tutus Rully. Tata letak peralatan pabrik merupakan suatu keadaan dimana peraiatan pabrik diatur secara berurutan menurut bagian-bagiannya, dari proses yang paling dasar hingga proses penyelesaian dari pengeijaan suatu produk. Setlap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan menghadapi persoalan tata letak. Semua fasilitas produksi baik mesin-mesin, buruh, dan fasilitas lainnya hams disediakan pada tempatnya masing-masing, agar dapat menjalankan produksi seefektif mungkin. CV. I>elima Jaya adalah pemsahaan yang memproduksi karoseri untuk pemsahaan bus, medium bus body, fire fighting tmck, special vehicle, dump tmck, mobil box, dan sheet metal work.. CV. Delima Jaya mempunyai tata letak peralatan pabrik berdasarkan produk dimana mesin-mesin ditempatkan menumt umtan pengeijaan dari awal hingga penyelesaian akhir produk. Untuk mengetahui tata letak peralatan pabrik yang berkaitan dengan peningkatan efektivitas keija, berdasarkan yang dilakukan dengan asumsi untuk menyelesaikan masalah tata letak dengan metode quantitatif Intermittent pada CV. Delima Jaya adalah: periiitungan jarak antar mesin, perhitungan total biaya produksi, penghitungan waktu proses penyelesaian produk. Berdasarkan pengamatan penyusun, tata letak peralatan pabrik pada CV. Delima Jaya saat ini jarak Bending ke Sub Assy terlalu jauh Untuk itu penulis kecendemngan untuk mengadakan pembahan tata letak bempa pertukaran antara Sub Assy dengan As^ untuk memperpendek jalur Bending ke sub Assy. Sebelum dilakukan pembahan tata letak peralatan pabrik menggnakan metode quantitatif intermittent, CV. E)elima Jaya memerlukan biaya peijalanan sebesar Rp. 5.693.900 per minggu, waktu proses 64,5 menit dan efektivitas keija sebesar 71%. Dengan melakukan pembahan tata . letak peralatan pabrik, biaya peijalanan menjadi Rp. 4.685.400 per minggu, waktu proses 49,7 menit, dan efektivitas keija sebesar 81%. Jadi dengan demikian, tata letak memegang peranan dalam penghematan waktu hingga dapat memperlancar proses produksi dan efektivitas keija. | en_US |
dc.description.sponsorship | Inna Sri Supina Adi - Tutus Rully | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | memperlancar proses produksi dan efektivitas keija. | en_US |
dc.title | Evaluasi Tata Letak Untuk Meningkatkan Efektivitas Keija Pada CV. Delima Jaya | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |