Abstract:
FAJRI HADl MULDHANI. NPM 021106063. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan
Baku Dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi Pada Perusahaan Venus Bakery . Dibawah
bimbingan SRIE SUDARJATI, MM., SE dan TUTUS RULLY, MM., SE.
Perusahaan Venus Bakery merupakan perusahaan perorangan sehingga
semua jabatan dipegang oleh keluarga sendiri, serta manajemen perusahaan pun
diatur oleh keluarga. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dengan surat
keterangan P - IRT 169100394 atas nama bapak Hendra dengan nama perusahaan
Venus Bakery" yang berlokasi di Jl. Pajajaran Kemp. V Point No. 1 Kota Bogor.
Perusahaan in! bergerak dalam bidang makanan dimana kegiatannya membuat
aneka macam roti. Dalam menjalankan kegiatannya perusahaan membutuhkan
bahan baku berupa tepung terigu, gula, dan mentega untuk menghasilkan produk
berupa roti. Namun dalam hal pengadaan bahan baku perusahaan masih terlalu
besar biaya persediaannya sehingga tidak efisien. EHsiensi sangat didukung oleh
banyak faktor, diantaranya oleh kelancaran proses produksi. Yang perlu
diperhatikan dalam hal ini adalah agar bahan baku yang dibutuhkan hendaknya
cukup tersedia sehingga dapat menjamin kelancaran produksi.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada Perusahaan Venus Bakery
Bogor adalah Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan
bahan baku pada perusahaan Venus Bakery dan Untuk mengetahui analisis
pengendalian persediaan bahan baku dalam meningkatkan efisiensi produksi
perusahaan Venus Bakery.
Metode penelitian ini meliputi desain penelitian dan operasional variable,
adapun desain penelitian yang dilakukan penulis adalah desrkriptif eksploratif
dengan menggunakan metode berupa studi kasus. Sedangkan teknik penelitian
yang digunakan adalah statistik komparatif. Metode yang digunakan penulis
adalah EOQ (Economic Order quantity) dan uji hipotesis.
pelaksanaan pengadaan bahan baku perusahaan menggunakan metode EOQ
karena dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Untuk bahan baku tepung terigu
perusahaan dapat menghemat sebesar Rp. 6.593.089,untuk bahan baku gula dapat
menghemat biaya sebesar Rp. 7.410.987 sedangkan untuk bahan baku mentega
dapat menghemat biaya sebesar Rp. 8.160.965. berdasarkan hasil perhitungan
yang diperoleh dalam pengadaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan
dengan pengadaan bahan baku yang menggunakan metode EOQ terjadi selish
biaya dalam pengadaan bahan baku tepung terigu sebesar Rp. 6.593.089, untuk
bahan baku gula terdapat selisih sebesar Rp. 7.410.987, untuk bahan baku
mentega terdapat selisih sebesar Rp. 8.160.965. dengan menggunakan metode
pemesanan EOQ terjadi penghematan biaya persediaan sebesar 0,401 atau 40 %
untuk bahan baku tepung terigu, 0,71 atau 71 % untuk bahan baku gula dan 0.91
atau 91 % untuk bahan baku mentega, sehingga terjadi peningkatan efisiensi.