Abstract:
NURIA MEI VIDYA. NPM 021104131. Pengaruh Kenaikan Biaya Produk Terhadap
Peningkatan Penjualan Dalam Prospek Industri Karoseri Pada CV. Delima Jaya. Dibawah
Bimbingan : H. POERNOMO dan SRI PUDJAWATI.
Suatu penisahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu bertitik tolak pada
tujuan perus^aan itu didirikan yaitu memperoleh laba seoptimal mungkin dari penjualan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Suatu produk yang ^an dipasarkan oleh perusahaan tentunya melalui proses
produksi dimana proses produksi ini yang nantinya akan menentukan harga Jual dari
produk itu sendiri dalam menentukan harga Jual perusahaan hams menganalisis biaya biaya produk agar teijadi penentuan harga jual yang cukup bersaing dengan perusahaan
sejenis.
CV. Delima Jaya bergerak dibidang body karoseri menentukan harga Jual
berdasarkan Job order sehingga penumnan atau kenaikan biaya produk yang teijadi tidak
akan berpengamh bumk terhadap harga Jual produk yang sudah dipesan oleh konsumen.
Pada saat ini CV. Delima Jaya pangsa pasamya cukup stabil, dan mampu menjalankan
usahanya beijalan dengan baik dan lancar.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kenaikan biaya produk pada
pemsahaan industri karoseri CV. Delima Jaya. Untuk mengetahui penin^tan penjualan
pada CV. Delima Jaya.Untuk mengetahui pengaruh kenaikan biaya produk terhadap
Peningkatan penjualan dalam prospek industri karoseri pada CV. Delima Jaya.
Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu deskriptif,dengan metode penelitian
studi kasus dan teknik penelitian dalam penyusunan skripsi ini yaitu statistik kuantitatif.
Kenaikan biaya produk yang dilakukan oleh CV.Delima Jaya kurang baik, itu
dapat terlihat dari basil rata-rata persentase total biaya produk sebesar 14,114 %.
Peningkatan penjualan CV.Delima Jaya cukup baik, hal itu terlihat pada rata-rata
persentase hasil penjualan sebesar 13,165 %
Sedangkan perhitungan dari perolehan hasil regresi berganda diperoleh Y = 0, 674
+ 2, 243 X| - 0, 330 X2. Bahwa Jika pemsahaan tidak menaikan Biaya produk maka
pemsahaan akan mendapat hasil penjualan sebesar Rp. 674.000.000. sedangkan perolehan
hasil mobil besar peningkatan penjualannya sebesar Rp. 2.243.000.000. dan mobil kecil
mengalami penumnan sebesar Rp. 330.000.000. Jadi perolehan penjualan dari 2003-2007
mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.587.000.000.
Hasil koefisien korelasi diperoleh r = 0, 996 yang berarti bahwa hubungan antara
kenaikan biaya produk terhadap peningkatan mempunyai hubungan yang kuat dan positif.
Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar = 99, 2 %. Hal ini menunjukkan bahwa
kenaikan biaya produk memberikan kontribusi terhadap peningkatan penjualan pada CV.
Delima Jaya, sebesar 99, 2 %, sedangkan sisanya sebesar 0, 8 % dipengamhi oleh faktor
Iain.
UJi hipotesis dihasilkan dari X| t hrhmg = 14, 565 > t tabd = 2,306 hal ini berarti
Biaya produk mobil besar (Bus) memiliki keterkaitan dengan tingkat penjualan. Dan
untuk X2 tiriteng = -1,609 <1^^1=2,306. hal ini berarti Biaya produk mobil kecil
(mikrolet) tidak memiliki keterkaitan dengan tingkat penjualan.