Abstract:
KURNIA KARTIKA (021104337). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap
Semangat Kerja PT. Natrindo Telepon Seluler Kantor Cabang Bogor. Dosen
Pembimbing Utama Soekamo dan Co. Pembimbing Angka Priatna.
Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang sukses adalah perusahaan
yang karyawannya memiliki semangat kerja yang tinggi. Semangat keija yang
tinggi akan membuat seseorang giat bekerja dan melakukan pekerjaan dengan
maksimal hal itu seiring dengan tujuan perusahaan yang menginginkan
pencapaian yang semaksimal mungkin. Dalam hal ini PT. Natrindo Telepon
Seluler Kantor Cabang Bogor yang terletak di JI. Padjadjaran No. 27 Bogor
16151, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi, sudah
seharusnya mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang baik dan sesuai yang
dibutuhkan oleh karyawan agar dapat menunjang segala bentuk proporsi kerja
yang baik terutama dalam meningkatkan semangat kerja.
Sedangkan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk
mengetahui gaya kepemimpinan pada PT. Natrindo Telepon Seluler Kantor
Cabang Bogor, untuk mengetahui semangat keqa PT. Natrindo Telepon Seluler
Kantor Cabang Bogor, untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
semangat kerja PT. Natrindo Telepon Seluler Kantor Cabang Bogor.
Metode penelitian yang dilakukan adalah verifikatif dengan menggunakan
metode penelitian explanatory survey, serta menggunakan teknik penelitian
stetistik inferensial. Metode analisisnya menggunakan regresi linier sederhana dan
uji statistik t. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, didapatkan gaya
kepemimpinan pada PT. Natrindo Telepon Seluler Kantor Cabang Bogor adalah
gaya kepemimpinan partisipatif yaitu gaya kepemimpinan yang meliputi keija
sama, partisipasi, dan loyalitas yang deterapkan oleh pimpinan dengan sangat baik
hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh sebesar 97,18 dan nilai yang
diperoleh untuk semangat keija sebesar 147,85 yang berarti keduanya termasuk
dalam kategori sangat baik
Dari analisis regresi sederhana didapat persamaan yaitu y = 3,054 +0.008
X dapat diartikan bahwa jika gaya kepemimpinan dianggap tidak ada atau 0 maka
sem^gat keija akan naik sebesar 3,054 tapi jika gaya kepemimpinan dinaikkan
menjadi 1 satuan, maka semangat keija akan meningkat y = 3,054 + 0,008(1)=
3,062.dari pergitungan korelasi tersebut diperoleh r = 0,126 : ini berarti hubungan
antara variabel X yaitu gaya kepemimpinan dengan varibel Y sebagai semangat
kerja karyawan dimana r mendekati 0, artinya ini menunjukkan hubungan antara
2 (dua) variabel tersebut lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.
Berdasarkan perhitungan koefisien determinisasi dapat dilihat bahwa gaya
kepemimpinan terdapat pengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja
karyawan yaitu sebesar 1,58 % sedangkan sisanya 98,42 % dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Berdasarkan hasil uji hipotesis t hitung dapat dilihat bahwa kesimpulan Ho
diterima dan Hi ditolak dengan batas daerah penolakan, berarti t hitung 0,764 dan
untuk t tabel 1,688 yang berarti menyatakan bahwa uji t hitung tidak mendukung
hipotesis, artinya tidak terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara gaya
kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan.