Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO) dan Inventory Turnover (ITO) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Konstruksi Bangunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022

Abstract

INDRI RAHMASARI. 021119128. Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO) dan Inventory Turnover (ITO) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Konstruksi Bangunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022. Di bawah bimbingan: PATAR SIMAMORA dan ZUL AZHAR. 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO) dan Inventory Turnover (ITO) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Konstruksi Bangunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022. Data keuangan perusahaan tersebut akan dikumpulkan dan dianalisis untuk memahami hubungan antara variabel-variabel tersebut. Data keuangan dari perusahaan-perusahaan tersebut digunakan untuk analisis penelitian verifikatif dengan metode Explanatory Survey untuk menguji hubungan sebab dan akibat antara variabel-variabel yang telah disebutkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Working Capital Turnover (WCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO), dan Inventory Turnover (ITO) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) perusahaan sub konstruksi bangunan di BEI selama periode yang diteliti. Working Capital Turnover (WCTO) yang mengukur efisiensi penggunaan modal kerja berdampak positif terhadap Return On Assets (ROA), menunjukkan bahwa perusahaan yang dapat mengelola modal kerja dengan lebih efisien cenderung memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi. Sementara itu, Cash Turnover (CTO) yang mengukur efisiensi penggunaan kas, dan Receivable Turnover (RTO) yang mengukur efisiensi pengelolaan piutang, juga berdampak negatif terhadap Return On Assets (ROA), menunjukkan bahwa manajemen kas dan piutang belum cukup baik dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Sementara Inventory Turnover (ITO) berdampak positif terhadap Return On Assets (ROA) dimana pengegolaan dana pada persediaannya cukup baik dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Temuan penelitian ini memberi wawasan penting bagi perusahaan sub konstruksi bangunan di BEI untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka dengan memperbaiki manajemen modal kerja, kas, piutang, dan persediaan. Selain itu, temuan ini juga memberikan manfaat bagi investor, analis keuangan, dan regulator dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas perusahaan dalam industri konstruksi bangunan di Indonesia. Kata kunci: Working Capital Turnover (WCTO), Cash Turnover (CTO), Receivable Turnover (RTO), Inventory Turnover (ITO) dan Return On Assets (ROA)