Abstract:
SITI ZAENAB. NPM 021102260. Pengaruh Biaya Diversifikasi Produk Terhadap
Peningkatan Penjualan Karoseri Pada PT. Ingress Malindo Ventures, Bekasi. Dibawah
Bimbingan : POERNOMO dan SRI HIDAYATI RAMDANI.
Seiring dengan berjaiannya waktu saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi
sangatlah tinggi, sehingga banyak perusahaan yang bermunculan berkompetisi dan
bersaing menawarkan berbagai jenis produk diantaranya indrusri karoseri. Hal ini tentu
saja akan membuat suatu perusahaan mengalami kesulitan dan mengakibatkan terjadinya
fluktuasi terhadap hasil penjualan yang diperoleh oleh perusahaan. Dengan terjadinya
fluktuasi tersebut, maka secara tidak langsung akan berdampak pada kelangsungan hidip
perusahaan. Karena disamping keinginan perusahaan untuk meningkatkan penjualannya,
perusahaan harus memperhitungkan serta mengimbangi kebutuhan konsumennya dengan
baik. Oleh karena itu PT. Ingress Malindo Ventures saat ini mencoba melakukan suatu
strategi salah satunya adalah diversifikasi konsentrik yaitu mengembangkan salah satu
produknya tetapi masih ada keterkaitan dengan produk sebelumnya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih ianjut kedalam
skripsi dengan judul : "Pengaruh Biaya Diversifikasi Produk Terhadap Peningkatan
Penjualan Karoseri pada PT. Ingress Malindo Ventures" dengan identifikasi masalah :
untuk mengetahui penerapan diversifikasi produk yang dilakukan oleh PT. Ingress
Malindo Ventures dan untuk mengetahui pengaruh biaya diversifikasi produk pada PT.
Ingress malindo Ventures.
Jenis atau bentuk penelitiannya yaitu verifikatif dengan metode penelitian
explanatory survey dimana metode ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang
merupakan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel X dan variabel Y, sedangkan
teknik penelitian yang digunakan oleh penulis adalah statistik kuantitatif yaitu berupa
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik dan sifatnya dapat diukur atau
dinilai dan dapat dihitung.
Tujuan dilaksanakannya diversifikasi produk pada PT. Ingress Malindo Ventures
yaitu untuk menyajikan keunggulan dan diferensiasi yang cukup signifikan dimata
konsumen, tetapi biaya yang diterapkan dalam melakukan diversifikasi ini dapat di
minimalisasikan sebaik mungkin meskipun selalu ada penyimpangan dari apa yang telah
ditetepkan perusahaaan sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat diperoleh persamaan
regresinya yaitu : Y = -682936212,83 - 63,75 Xj + 283,32 Xj + 32,82 X3 dapat
diinterprestasikan : nilai a = -682936212,83 artinyajika perusahaan tidak melakukan atau
tidak ada diversifikasi produk melalui biaya bahan baku (X|), biaya desain X2), dan biaya
riset (Xj) tetap, maka penjualan yang diterima perusahaan menurun sebesar ; Y = Rp -
682.936.212,83 x Rp. 1= Rp. 682.936.212,83. bi = -63,75 ; artinyajika setiap terjadi
penurunan sebesar Rp.l; X| (biaya bahan baku) sedangkan X2 (biaya desain) dan X3
(biaya riset) tetap, maka penjualan yang akan diterima perusahaan hanya sebesar: Y = -
682936212,83 + 63,75 (I) + 283,32 (0) + 32,82 (0) = Rp. -68293558.08. 62 = 283,32 ;
artinyajika setiap terjadi kenaikan sebesar Rp.l; X2 (biaya desain) sedangkan X| (biaya
bahan baku) dan X2 (biaya riset) tetap, maka perusahaan akan menghasilkan penjualan
sebesar: Y = -682936212,83 + 63,75 (0) + 283,32 (I) + 32,82 (0)= Rp.682935929.51. 63
= 32,82 ; artinyajika setiap terjadi kenaikan sebesar Rp.l; X3 (biaya riset) sedangkan X|
(biaya bahan baku) dan X2(biaya desain) tetap, maka perusahaan akan menghasilkan
penjualan sebesar: Y = -682936212,83 + 63,75 (0) + 283,32 (0) + 32,82 (1) =
Rp.682936180.01. Maka jika secara keseluruhan Xj (biaya bahan baku), X2 (biaya
desain), dan X3 (biaya riset) diberlakukan, maka pengaruhnya akan meningkatkan
penjualan karoseri pada PT. Ingress Malindo Ventures sebesar :Y = -682936212,83 +
111
6j,75 (I) + 283,32 (I) + 32,82 (1) - Rp.68293241.94. Sedangkan nilai R = 0,971 ini
berarti nilai R inendekati +1, maka hubungan antara biaya diversifikasi produk melalui
biaya balian baku, biaya desain, dan biaya riset dengan hasil penjuaian mempunyai
hubungan yang positif dan kuat. Sedangkan besarnya Coefisien Determination (R Square)
atau juga yang disebut dengan koefisien penentu diperoleh sebesar 0,942 yang artinya
sebesar 94,2% hasil penjuaian dapat ditentukan oleh biaya diversifikasi produk melalui
biaya bahan baku, biaya desain, dan biaya riset dan selebihnya sebesar 5,8% dipengaruhi
faktor lainnya yang tidak terdapat dalam model ini. Pada pengujian hipotesis diketahui
bahvva nilai F adalah 32,455. Sedangkan F tabel (a : 0,05) adalah 4,74. Jadi F hitung > F
label. Dengan demikian. Ho ditolak dan H| diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel
biaya bahan baku, biaya desain, dan biaya riset secara bersama-sama memang
berpengaruh secara positif terhadap hasil penjuaian. Dengan demikian faktor penjelas
biaya bahan baku, biaya desain, dan biaya riset dalam diversifikasi produk dapat
digunakan untuk memprediksi hasil penjuaian.