Abstract:
SISKA SANTlKA. NPM 021103149. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Sebelum
dan Sesudah DUakiikannya Right Issue pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk. Di bawah bimbingan: H. SOEMARNO dan PATAR SIMAMORA.
Persaingan di sektor jasa-jasa keuangan semakin ketat setelah deregulasi
keuangan / moneter dan perbankan dikeluaikan pada biilan Oktober 1988 yang lebih
dikenal dengan PAKTO 27 teisebut perkembangan sektor perbankan begitu pesat tetapi
menjadikan kondisi perbankan kita semakin tidak sehat, k^ena banyaknya kemudahan
dan fasilitas-^ilitas yang diberikan pemerintah banyak salah digunakan oleh pemilik
atau pengelola Bank. Atas dasar tersebut pemerintah kemudian mengeluarkan banyak
peraturan untuk mendorong terciptanya perbankan yang sehat, seperti Peiatuian
Pemerintah No. 70 Tahun 1992 sebagai petunjnk Pelaksanaan Undang-Undang No. 7
Tahun 1992 tentang perbankan. Undang-undang tersebut mengalami beberapa kali revisi
dan yang terakhir adalah Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.
Kesehatan Bank mencakup seluruh aspek kebijakan dan tolak ukur mengenai
permodalan, kualitas aktiva produktif, rentabilitas, likuiditas dan tata keija serta
kepatuhan manajemen. Tingkat kesdiatan bank menjadi sentral kegiatan bank, sehingga
bank berusaha meningkatkan tingkat kesehatannya agar kepeicayaan masyarakat
bertambah. Salah satu upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan bank adalah dengan
jalan melakukan penambahan modal. Untuk melakukan penambahan modal salah satu
cara yang dEq)at ditempuh adalah dengan melakukan Right Issue.
Tujuan peneUtian adalah untuk mengetahui pengaruh Right Issue terhadap
tingkat kesehatan bank dan teihad^ indikator-indikator tingkat kesehatan bank. Selain
itu untuk mengetahui besamya pengaruh Right Issue teihadap tingkat kesehatan bank dan
teihadq) indikator-indikatomya.
Adapun aiialisis yang digunakan adalah dengan metode CAMEL imtuk melihat
perbandingan yang diharapkan terhadap tingkat kesehatan bank sebelum dan sesudah
dilakukannya Right Issue. Perbandingan tersebut borupa kenaikan nilai kredit tingkat
kesehatan bank. Pada indikatOT-indikator tingkat kesehatan bank. Right Issue
menghasilkan perbandingan yang memuaskan karena teijadinya peningkatan pada
permodalan (CAR). Sedangkan pada indikator-indikator tingkat kesehatan bank lainnya
teijadi penurunan dan teijadi pula kenaikan, tetapi teijadinya penuninan dan kenaikan
tersebut menghasilkan tingkat kesehatan bank yang jauh lebih baik sesudah dilakukannya
Right Issue. Dari hasil perhitungan tersebut ^dapatkan bahwa Right Issue berdampak
pada kenaikan nilai total tingkat kesehatan bank yang diharapakan. Dan hasUnya bahwa
PT BRI (Persero), Tbk berpredikat sebagai bank yang sehat setelah dilakukannya Right
Issue..