FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REPOSITORY SKRIPSI

Analisis Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share (EPS) Pada PT Pelangi Indah Canindo, Tbk.

Show simple item record

dc.contributor.author Fajarwati, Indah
dc.date.accessioned 2024-01-18T02:06:15Z
dc.date.available 2024-01-18T02:06:15Z
dc.date.issued 2007-11-07
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7889
dc.description.abstract INDAH FAJARWATI. NPM 021103245. Analisis Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share (EPS) Pada PT Pelangi Indah Canindo, Tbk. Dibawah bimbingan H. Soemamo, MBA, SB dan Herdiyana, MM, SE. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar dari pada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Jumlah keuntungan yang tesedia bagi pemegang saham adalah keuntungan setelah dikurangi pajak pendapatan. Keuntungan netto ini setelah dikurangi dengan dividen dan hak-hak lainnya untuk pemegang saham prioritas, merupakan keuntungan yang tersedia untuk pemegang saham biasa. Dengan cara membagi jumlah keuntungan yang tesedia untuk pemegang saham biasa dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar akan diket^ui jumlah keuntungan untuk setiap lembar saham tersebut (earning per share ofcommon stock). PT Pelangi Indah Canindo, Tbk. yang berlokasi di Jl. Daan Mogot, km 14 No, 700 Jakarta Barat 11850. Perusahan bergerak dalam bidang usaha industri wadah dari logam, kemasan kaleng, drum, tabimg gas dan jasa metal printing, temyata dalam menjalankan keglatan perusahaannya lebih mengandalkan modal sendiri (laba ditahan dan saham biasa) serta hutang baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek sebagai sumber pendanaannya. Ini terlihat dari laporan keuangan PT. Pelangi Indah Canindo, Tbk. Bahwa dari tahun 2001 sampai 2005 dimana di dalam neraca keuangannya perusahaan memperoleh modal dengan cara menjual saham biasa dengan modal dasar sebanyak 600.000.000 lembar saham dan modal ditempatkan serta modal disetor penuh sebanyak 568.375.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis indefference point dan analisis degree of financial leverage (DEL). Pada Jcesempatan ini penulis mencoba menjabarkan altenatif yang mungkin dapat digunakan untidc mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi perusahaan. Altematifhya adalah penggunaan saham biasa dan utang bank (dengan asumsi bahwa tingkat suku bunga pada tahun 2005 sebesar 10%. Untuk mengetahui pengaruh altematif-altematif pembiayaan terhadap EPS digunakan analisis indeffernce point. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar peubahan laba per lembar saham apabila laba sebelum bunga dan pajak berubah, maka kita menggunakan rumus tingkat leverage financial {Degree of Financial Leverage — DFL). Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, ketika EBIT Rp 341.025.000 atau berada pada titik indefference point maka tingkat EPS yang dihasilkan oleh saham biasa ataupun utang bank adalah sama yaitu sebesar Rp 0,563. Sedangkan ketika EBIT Rp 300.000.000, EPS yang diperoleh dengan menggunakan saham biasa yaitu sebesar Rp 0,485 pada alternatif pembiayaan A, sedangkan dengan menggunakan utang bank pada alternatif pembiayaan C EPS yang diperoleh adalah Rp 0,450, maka struktur pendanaan yang menggunakan saham biasa lebih menguntungkan daripada struktur pendanaan yang menggunakan utang bank. Sedangkan ketika EBIT Rp. 400.000.000, EPS yang diperoleh dengan menggunakan saham biasa yaitu sebesar Rp.0,660 pada alternatif pembiayaan A, IV sedangkan dengan menggunakan utang bank pada altematif pembiayaan C, EPS yang diperoleh adalah sebesar Rp 0,725, maka struktur pendanaan dengan menggunakan utang bank lebih mengunutngkan daripada struktur pendanaan dengan menggunakan saham biasa. Analisis financial leverage terhadap tingkat earning per share (EPS) Pada PT Pelangi Indah Canindo, Tbk. sangat terlihat jelas, ini terbukti ketika perusahaan mengalami laba sebelum bunga dan pajak (EDIT) lebih besar dari Rp 341.025.000 maka perusahaan yang menggunakan hutang lebih besar dari modal sendiri (saham biasa) sebagai pembiayaan fmansialnya akan lebih menguntungkan, karena dapat menghasilkan EPS yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan modal sendiri (saham biasa) sebagai pembiayaan fmansialnya. Tetapi ketika EBIT perusahaan kurang dari Rp 341.025.000 maka perusahaan yang menggunakan hutang lebih besar daripada modal sendiri (saham biasa) sebagi pembiayaan fmansialnya akan menyebabkan kerugian, karena dapat menghasilkan EPS yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan modal sendiri (saham biasa) sebagai pembiayaan finansialnya. en_US
dc.description.sponsorship Soemarno - Herdiyana en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan en_US
dc.subject Analisis Financial Leverage en_US
dc.title Analisis Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share (EPS) Pada PT Pelangi Indah Canindo, Tbk. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account