FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REPOSITORY SKRIPSI

Anaiisa Saluran Distribusi Produk Cabal dan Dampaknya Tehadap Pasar Tanjung dl Brebes.

Show simple item record

dc.contributor.author Tasripin, Tasripin
dc.date.accessioned 2023-09-01T03:13:59Z
dc.date.available 2023-09-01T03:13:59Z
dc.date.issued 2005-09-25
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/7362
dc.description.abstract TASRIPIN. NPM 02] 101416. Anaiisa Saluran Distribusi Produk Cabal dan Dampaknya Tehadap Pasar Tanjung dl Brebes. Dibawah bimbingan : OKTORI KISWATI Z. dan SRI HIDAYATI RAMDHANI. Dalam pembangunan jangka panjang II, pengembangan agribisnis dl Indonesia diharapkan semakin mandiri, serasi dan selmbang. Jenis agribisnis ini benarmempunyai dampak langsung kepada perbaikan kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia yang hidup di pedesaan khususnya petani. Upaya untuk mendorong dan meningkatkan agribisnis harus dilaksanakan kegiatan pemasarannya dalam pengembangannya, industri ini masih banyak yang dihadapi oieh usaha tani sebagai pemasok bahan baku, terutama yang menyangkut masalah kontinuitas jumlah dan kualitas produk pertanian yang memenuhi syarat sebagai bahan baku agribisnis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui kegiatan saluran distribusi produk cabai di daerah Brebes dan untuk mengetahui besarnya dampak saluran distribusi produk cabai di pasar Tanjung daerah Brebes. Jenis penilitian yang digunakan adalah Deskriftif (ekpsloraiij) dengan metode penilitian studi kasus, pemilihan metode ini sesuai dengan tujuannya adalah mengumpulkan data dan menguraikan secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan masalah yang dipecahkan. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik komparatif dengan membandingkan harga dan Jenis saluran distribusi berdasarkan urutan waktu. Biaya pemasaran yang diterima petani adalah 35,71% untuk lapak dan gabungan merupakan biaya pemasaran yang terkecil dibandingkan yang lain, yaitu 57,14% untuk pedagang besar, 71,43% untuk pengecer dan untuk gabungan lapak, pedagang besar dan pengecer 35,71%. Marjin pemasaran yang tidak besar dan tidak kecil atau sedang adalah 14,29% untuk lapak, tetapi keuntungan yang diambil lebih besar dari pada yang lain 50%. Sedangkan pedagang besar marjin pemasarannya lebih besar dari lapak, tapi jika dilihat dari keuntungan yang diambil merupakan yang terkecil dibandingkan dengan yang lainnya. Rasio profit marjin merupakan perbandingan antara keuntungan dan biaya pemasaran. Untuk pengecer rasio profit marjin 1,22 satuan. Artinya, untuk setiap rupiah yang ditanamkan pengecer sebagai input akan menghasilkan penerimaan sebesar 1,22 rupiah untuk setiap kwintalnya. Sedangkan rasio profit marjin untuk pedagang besar 1,73 satuan, untuk lapak 3,50 satuan. Secara tidak langsung rasio profit marjin memberikan gambaran tingkat keuntungan yang diambil masing-masing lembaga yang ikut serta sesuai dengan jasa yang telah diberikan. Dari perbandingan marjin, biaya, keuntungan dan rasio profit marjin maka pemasaran cabai saluran yang lebih efesien adalah lapak dibandingkan saluran distribusi lainnya. Pasar Tanjung menerima cabai dari petani setiap harinya rata-rata 30 ton dan dikirim ke luar kota dengan memakai kendaraan truk fiiso. Pada setiap bulan pasar Tanjung menerima cabai kurang lebih 900 ton, dengan rincian melalui pedagang besar 200 ton, lapak 100 ton dan petani 600 ton. Dari jumlah 900 ton ini ternyata yang keluar dari pasar Tanjung sebanyak 850 ton dan sisanya 50 ton dianggap rusak (BS). Adapun yang berperan dalam distribusi atau pengiriman ke luar kota adalah pedagang besar. Dari keadaan di atas ternyata pasar Tanjung merupakan pasar yang menangani produk pertanian dan produk cabai merupakan hasil yang terbesar. Keluar masuknya cabai ditangani oleh pasar Tanjung, sehingga produk cabai melimpah mengakibatkan harga menjadi rendah tetapi secara keseluruhan pasar Tanjung mengalami peningkatan dalam pendapatan karena jumlah cabai yang relatif cukup banyak. Bagi pedagang besar, ini merupakan masalah karena dengan meningkatnya jumlah cabai yang masuk ke pasar ini, mengakibatkan harga cabai rendah sehingga penerimaan mereka pun menurun. Sehingga dengan menganalisis saluran distribusi produk cabai dan dampaknya terhadap pasar Tanjung Brebes adalah secara umum keberadaan pasar Tanjung masih sangat diperlukan terutama oleh masyarakat petani cabai didaerah Brebes, karena sangat membantu dalam memasarkan cabai en_US
dc.description.sponsorship Oktori Kiswati Zaini - Sri Hidajati Ramdani en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan en_US
dc.subject Saluran Distribusi Produk en_US
dc.title Anaiisa Saluran Distribusi Produk Cabal dan Dampaknya Tehadap Pasar Tanjung dl Brebes. en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account