Abstract:
DESFITA ARIE YUSRIANTI. NPM 021101260. Cost-Volume-Profit Analysis Sebagai
Alat Untuk Perencanaan Laba jangka Pendek Pada PT Shinetama Interfashion. Dibawah
bimbingan: EDHIASMIRANTHO dan LESTI HARTATl.
Skripsi ini teidiri dari lima bab dengan jumlah halaman sebanyak 125 halaman.
Dalam penyusunan skripsi ini, penelitian dilakukan pada PT Shinetama Interfashion yang
menipakan sebuah penisahaan yang bergerak dibidang industri garment, produk yang
dihasilkan yaitu sweater dan jaket. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Siliwangi Km 24 Desa
Benda Rt 04/02 Kec Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Cost-Volume-Profit Analysis menipakan penelaahan secara sistematik mengenai
suatu alat yang sering digunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,
terutama dalam perencanaan laba, yang menelaah hubungan antara biaya, volume dan
laba.
Tujuan penelitian dalam skripsi ini antara lain adalah untuk mengetahui CostVolume-Profit Analysis yang dilakukan oleh PT Shinetama Interfashion, untuk
mengetahui perencanaan laba jangka pendek yang ingin dicapai oleh PT Shinetama
Interfashion, untuk mengetahui Cost-Volume-Profit Analysis sebagai alat perencanaan
laba jangka pendek pada PT Shinetama Interfashion.
Jenis Penelitian adalah penelitian deskriftif (eksploratif), metode peneiitiannya
berupa studi kasus, dan teknik penelitian yang digunakan statistik kualiatatif. Unit analisis
mencakup lingkup organization, yaitu PT Shinetama Interfashion. Metode analisis yang
digunakan analisis deskriftif, sedangkan alat analisis yang digunakan yaitu least square
method {untak pemisahan biaya semivariabel). Break Even Point dalam konsep sales mix,
grafik volume dan laba, marfin of safety, dan degree of operating leverage.
Dalam pembahasan mengenai cost-volume-profit analysis dengan pendekatan rasio
volume-laba, maka diketahui bahwa PT Shinetama Interfashion dengan menjual produk
secara keseluruhan sebanyak 840.000 pieces atau total penjualan sebesar
Rp.94.332.000.000. Dengan tingkat penjualan (Rp) dalam keadaan titik impas adalah
sebesar Rp.43.980.647.471. Adapun titik impas dalam pieces berdasarkan persentase
komposisi tiap produk terhadap tingkat penjualan (Rp) dalam keadaan impas adalah
sebesar Rp.23.419.792.687 pada produk sweater dan Rp.20.560.854.784 pada produk
jaket. Dengan total penjualan dalam pieces sebesar 391.635 pieces. Dimana komposisi
tiap produk adalah 254.563 pieces untuk produk sweater dan 137.072 pieces untuk
produk jaket.
Berdasarkan cost-volume-profit analysis dalam perencan laba jangka pendek yang
ingin dicapai untuk tahun 2005 adalah sebesar Rp.8.195.642.989. Maka hasil penjualan
yang hams dicapai sebesar Rp. 104.402.270.504, diantaranya Rp.55.594.441.462 pada
produk sweater dan Rp.48.807.829.043 pada produk jaket Dengan volume penjualan
dalam pieces yang hams dicapai adalah sebesar 929.673 pieces. Dimana komposisi tiap
produk adalah 604.287 pieces untuk produk sweater dan 325.386 pieces untuk produk
jaket. Diketahui juga margin of safety sebesar Rp.60.421.623.033 dan MSR sebesar 58%.
Adapun degree of operating leverage sebanyak 2 kali dengan kenaikan laba bersih 14%.
Adapun beberapa pembahan yang terjadi pada berbagai altematif yang
mempengamhi hubungan dari cost-volume-profit analysis diantaranya yaitu
meningkatkan volume penjualan, meningkatkan harga jual, mengurangi biaya tetap dan
mengurangi biaya variabel.
Dari hasil penelitian, penulis mencoba memberikan saran agar pemsahaan
sebaiknya melakukan pemisahan biaya semivariabel, dan melakukan cost-volume profit
analysis untuk perencanaan laba yang akan datang.