Analisa Penerapan Manajemen Waktu pada Proyek Konstruksi Jalan Lingkungan di Kota Bogor (Studi Kasus: Perbaikan Jalan Lingkungan Jl. Pasirmulya RW 6 oleh CV. Addel Utama)

Abstract

MUHAMMAD FARHAN. 021115574. Analisa Penerapan Manajemen Waktu pada Proyek Konstruksi Jalan Lingkungan di Kota Bogor (Studi Kasus: Perbaikan Jalan Lingkungan Jl. Pasirmulya RW 6 oleh CV. Addel Utama). Di bawah bimbingan : JAENUDIN dan TUTUS RULLY. 2022. Penelitian ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstruksi pada CV. Addel Utama sesuai dengan aspek-aspek manajemen waktu yang mengenai schedule, monitoring, analysis, corrective action, dan update schedule. CV. Addel Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor pembangunan seperti proyek perbaikan tembok penahanan tanah, perbaikan jembatan, perbaikan saluran air, dan perbaikan jalan. CV. Addel Utama beralamat di Jalan Re Abdullah No.1 Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat, dimana saat ini sedang mengerjakan proyek perbaikan jalan lingkungan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas jalan yang layak bagi masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. Selama ini perusahaan dalam menentukan waktu dan biaya yang dibutuhkan hanya berdasarkan pengalaman. CV. Addel Utama dalam penerapan manajemen waktu proyek perbaikan jalan lingkungan belum optimal, sehingga terjadi keterlambatan waktu dalam pengerjaan proyek. Dimana pelaksanaan manajemen waktu proyek konstruksi pada CV. Addel Utama sudah dilakukan sesuai dengan aspek-aspek manajemen waktu yaitu mengenai schedule, monitoring, analysis, corrective action, dan update schedule.Proyek konstruksi perbaikan jalan yang dilakukan oleh CV. Addel Utama menemui beberapa hambatan dalam waktu penyelesaian proyek seperti pengiriman material yang lambat dan tidak sesuai jadwal, perubahan cuaca yang tidak bisa diduga, dan keterlambatan pembayaran dari owner kepada kontraktor sehingga terjadi keterlambatan waktu dalam penyelesaiannya. Namun terdapat usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut seperti mandor harus melakukan follow up secara rutin kepada supplier, melakukan pergantian jam kerja, serta memberi surat penagihan kepada owner untuk melakukan pembayaran dan menemui owner langsung untuk membicarakan pembayaran. Dengan menggunakan metode CPM, maka hasil analisis nya yaitu dilakukan upaya percepatan durasi proyek dengan mempercepat pekerjaan-pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Dari hasil analisa maka diperoleh jalur kritis nya yaitu 1-3-5-6-7-8-9-10-11. Dimana jalur ini meliputi aktivitas-aktivitas kritis yaitu pengurusan perijinan, pembersihan lokasi, pekerjaan urugan pasir, lapisan permukaan penetrasi, pekerjaan prime coat, pekerjaan batu tepi, pengecekan jalan yang sudah di aspal (panjang dan lebar), dan pengecekan ketebalan aspal. Selain itu waktu penyelesaian proyek adalah 19 hari, kemudian dilakukan percepatan durasi maka menjadi 17 hari. Kata kunci : schedule, monitoring, analysis, corrective action, dan update schedule