REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Fitriadi, Pipip | |
dc.date.accessioned | 2022-01-31T06:44:52Z | |
dc.date.available | 2022-01-31T06:44:52Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/675 | |
dc.description.abstract | Peranan pembinaan karier dalam upaya peningkatan produktivitas kerja karyawan adalah sangat penting dan perlu diperhatikan dalam perusahaan, karena pembinaan karier merupakan salah satu factor penunjang dalam peningkatan produktivitas kerja disamping faktor lain yang mempengaruhinya. Hal ini dapat diciptakan dengan jalan menyelenggarakan pembinaan karier atau karyawannya yang sebaik - baiknya dengan menggunakan cara atau jalan yang setepat - tepatnya. Berpijak pada pemikiran diatas, penerapan pembinaan karier didalam perusahaan senantiasa mempertimbangkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut: 1.Didalam setiap bentuk usaha atau perusahaan yang meskipun perusahaan itu mempunyai peralatan yang serba memadai/lengkap dan serba otomatis sebagai akibat dari perkembangan teknologi modem dewasa ini, namun unsure yang paling pokok adalah manusia yang dapat menentukan usaha pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. 2.Manusia dalam kehidupannya, baik dalam individu maupun sebagai kelompok atau sebagai mahluk social, pada prinsipnya mempunyai keinginan untuk maju dan berkembang sesuai dengan batas - batas kemapuan. 3.Dalam upaya peningkatan mutu dan keterampilan serta memupuk kegairahan kerja karyawan, maka perlu dilaksanakan pembinaan karyawan dengan sebaik-baiknya atas dasar system karier. Dengan demikian dapat di kembangkan bakat serta kemampuannya yang ada pada diri masing-masing karyawan. 4.Pembinaan karier sangat erat hubungannya dengan pembinaan sumber daya manusia dalam arti peningkatan kemampuan untuk mengemban tugas yang memerlukan kemampuan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang antara lain dengan menyelenggarakan pendidikan, latihan, dan melalui pengalaman kerja. Hubungan antara kedua variabel tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi yaitu lalu diteruskan dengan menggunakan rumus Koefisien Determinasi yaitu : R = √r untuk mengetahui peranan pembinaan karier yang dilakukan oleh perusahaan terhadap peningkatan tingkat produksi yang dicapai oleh perusahaan. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi tersebut menghasilkan r = 0,89 lalu diteruskan dengan menggunakan rumus Koefisien Determinasi yaitu : R = √0,89 dan hasilnya yaitu = 94%, maka dengan demikian program pembinaan karier yang dilakukan oleh perusahaan temyata memberikan sumbangan sebesar 94% terhadap peningkatan tingkat produksi yang dicapai oleh perusahaan, Setelah kita sedikit melihat uraian diatas,. maka dapat dimengerti betapa pentingnya dan perlu diperhatikan pembinaan karier terhadap karyawan , sebab dengan adanya pembinaan karier maka produktivitas kerja karyawan akan dapat ditingkatkan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Srie Sudarjati - M. Jamil | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Produktivitas Kerja, Pembinaan Karier | en_US |
dc.title | Peranan Pembinaan Karier Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Maskitani | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |