Abstract:
Peranan pembinaan karier dalam upaya peningkatan produktivitas kerja
karyawan adalah sangat penting dan perlu diperhatikan dalam perusahaan, karena
pembinaan karier merupakan salah satu factor penunjang dalam peningkatan
produktivitas kerja disamping faktor lain yang mempengaruhinya. Hal ini dapat
diciptakan dengan jalan menyelenggarakan pembinaan karier atau karyawannya yang
sebaik - baiknya dengan menggunakan cara atau jalan yang setepat - tepatnya.
Berpijak pada pemikiran diatas, penerapan pembinaan karier didalam
perusahaan senantiasa mempertimbangkan atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
1.Didalam setiap bentuk usaha atau perusahaan yang meskipun perusahaan itu
mempunyai peralatan yang serba memadai/lengkap dan serba otomatis sebagai
akibat dari perkembangan teknologi modem dewasa ini, namun unsure yang paling
pokok adalah manusia yang dapat menentukan usaha pencapaian tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.
2.Manusia dalam kehidupannya, baik dalam individu maupun sebagai kelompok atau
sebagai mahluk social, pada prinsipnya mempunyai keinginan untuk maju dan
berkembang sesuai dengan batas - batas kemapuan.
3.Dalam upaya peningkatan mutu dan keterampilan serta memupuk kegairahan kerja
karyawan, maka perlu dilaksanakan pembinaan karyawan dengan sebaik-baiknya
atas dasar system karier. Dengan demikian dapat di kembangkan bakat serta
kemampuannya yang ada pada diri masing-masing karyawan.
4.Pembinaan karier sangat erat hubungannya dengan pembinaan sumber daya
manusia dalam arti peningkatan kemampuan untuk mengemban tugas yang
memerlukan kemampuan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
yang antara lain dengan menyelenggarakan pendidikan, latihan, dan melalui
pengalaman kerja.
Hubungan antara kedua variabel tersebut dapat dihitung dengan menggunakan
rumus Koefisien Korelasi yaitu lalu diteruskan dengan menggunakan rumus
Koefisien Determinasi yaitu : R = √r untuk mengetahui peranan pembinaan karier
yang dilakukan oleh perusahaan terhadap peningkatan tingkat produksi yang dicapai
oleh perusahaan. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan rumus Koefisien
Korelasi tersebut menghasilkan r = 0,89 lalu diteruskan dengan menggunakan rumus
Koefisien Determinasi yaitu : R = √0,89 dan hasilnya yaitu = 94%, maka dengan
demikian program pembinaan karier yang dilakukan oleh perusahaan temyata
memberikan sumbangan sebesar 94% terhadap peningkatan tingkat produksi yang
dicapai oleh perusahaan,
Setelah kita sedikit melihat uraian diatas,. maka dapat dimengerti betapa
pentingnya dan perlu diperhatikan pembinaan karier terhadap karyawan , sebab
dengan adanya pembinaan karier maka produktivitas kerja karyawan akan dapat
ditingkatkan.