Implementasi Digital Disruptive Technology Dalam Strategi Pemasaran Modern Terhadap Sales Bisnis Thriftshop

Abstract

ESPAYOLA BR GINTING. 021118397. Implementasi Digital Disruptive Technology Dalam Strategi Pemasaran Modern Terhadap Sales Bisnis Thriftshop. Dibawah bimbingan FREDI ANDRIA dan HASRUL. 2022. Perkembangan digital disruptive technology sangat mempengaruhi aspek kehidupan manusia, teknologi digital menjadi kebutuhan yang dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas termasuk aktivitas bisnis dan perdagangan terlebih pada masa pandemi Covid-19. Keadaan ini menuntut pemasar khususnya para pebisnis thriftshop untuk lebih memanfaatkan berbagai peluang kesempatan dalam meningkatkan strategi pemasaran dengan memperbaharui sistem penjualannya ke arah yang lebih modern agar tetap mampu mengikuti perkembangan zaman dan mampu bersaing di pasar bebas dengan para kompetitornya. Thrift merupakah suatu istilah yang diberikan untuk menggantikan definisi barang-barang bekas atau produk second hand khususnya pakaian. Untuk meningkatkan penjualan salah satu cara yang dilakukan perbisnis thriftshop tersebut adalah dengan mengimplemantasikan digital disruptive technology yang berpacu pada berbagai platform digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan responden para pebisnis thriftshop yang telah menerapkan sistem penjualan digital pada usaha bisnisnya. Pemilihan responden dilakukan dengan metode sampling kuota dengan total 100 responden berdasarkan pada perhitungan rumus Cochran. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara dan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan digital marketing sebagai strategi pemasaran dalam bisnis thriftshop telah terbukti sangat membantu dalam menjalankan bisnis tesebut. Pelaku bisnis/usaha melakukan pemasaran pada beberapa platform e-commerce diantaranya Facebook, Instagram, Tiktok, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Carausell, OLX, Grailed, Twitter, Whatsapp, dan lain-lain. Strategi promosi yang dilakukan para pelaku usaha pada platforms e-commerce sehingga mendorong minat beli konsumen dalam berbelanja produk thriftshop adalah dengan menawarkan potongan harga (berupa cashback, discount, dll), memberikan hadiah menarik (seperti, give away, buy-get, dsb), menawarkan sistem gratis ongkir pada waktu/agenda tertentu. Semua promosi yang ditawarkan tersebut diberlakukan syarat dan ketentuan (S&K). Kata kunci: Implementasi Teknologi Digital Marketing, Thrift Shopping