Abstract:
ELLIANI NEPARASI. 021117297. Pengaruh Working Capital Turnover, Receivable
Turnover, Cash Turnover Dan Inventory Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-
2021. Dibawah bimbingan EDI JATMIKA dan YUDHIA MULYA. 2022.
Sektor industri manufaktur memiliki peranan penting yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan ekspor dan
meningkatkan investasi. Industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor manufaktur
andalan dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Capaian kinerjanya selama ini tercatat konsisten terus positif. Industri makanan dan minuman
merupakan salah satu sektor manufaktur yang masih mampu tumbuh positif pada tahun 2020
setelah tertekan berat akibat dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis Pengaruh Working Capital Turnover, Receivable Turnover, Cash Turnover dan
Inventory Turnover Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2021 baik secara parsial maupun secara
simultan.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu verifikatif dengan metode explanatory survey.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penentuan sampel
menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh 6 perusahaan yang dijadikan sampel
penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan
menggunakan aplikasi E-views 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel Inventory Turnover dan
Cash Turnover berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Sedangkan variabel
Working Capital Turnover dan Receivable Turnover tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas
(ROA). Secara simultan Working Capital Turnover, Receivable Turnover, Cash Turnover dan
Inventory Turnover berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,914559, hasil ini menunjukkan bahwa variasi Profitabilitas dapat dijelaskan
oleh Working Capital Turnover, Receivable Turnover, Cash Turnover dan Inventory Turnover
sebesar 91,45%. Sedangkan sisanya 8,55% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan ke dalam model ini.
Kata Kunci : Working Capital Turnover (WCTO), Receivable Turnover (RTO), Cash
Turnover (CTO), Inventory Turnover (ITO), Return On Assets (ROA)