Abstract:
ABSTRAKSI
Hehy Herawaty, NPM. 021196015, "Keterkaitan Promosi dan Pelayanan
Terhadap Tingkat Hunian pada Hotel Cipta I Jakarta", Dosen
Pembimbing Ibu Inna Sri Supina AdI, SE., M.Si., dan Co. Pemblmbing
Ibu Sri Pudjawati, Dra., MM., Pebruari, 2004.
Pada saat ini Indonesia dilanda krisis kepercayaan dalam sektor usaha
pariwisata, hal ini disebabkan banyak terorisme di Indonesia. Adapun Usaha
pembangunan lain yang sedang diusahakan oleh pemerintah dan merebak
hampir ke segala aspek, termasuk diantaranya adalah pembangunan sektor
pariwisata. Dimana sektor pariwisata di Indonesia menjadi alternatif
pembangunan ekonomi non migas, karena alam Indonesia dikenal memiliki
keindahan alam yang begitu banyak.
Keanekaragaman obyek wisata yang ada di Indonesia juga harus
didukung oleh sarana penunjang wisata yang memadai, diantaranya adalah
tingkat hunian atau perhotelan. Dimana keberadaan perhotelan tersebut
sangat penting untuk turut serta berperan dalam meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan di daerah tujuan wisata. Salah satu unsur bauran
pemasaran yang perlu direncanakan dan diperhatikan dengan baik oleh
perusahaan untuk mendukung keberhasilan dalam memasarkan produk
hotelnya adalah melakukan Promosi dan Pelayanan (jasa).
Perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan
kombinasi bauran promosi yang ada seperti, periklanan, publisitas, personal
selling, dan promosi penjualan. Pemilihan bauran promosi yang akan
digunakan tergantung dari bentuk produk dan tingkat persaingan yang
dihadapi oleh perusahaan. Untuk meningkatkan jumlah hunian kamar,
perusahaan dapat menggunakan kegiatan promosi yang sesuai dengan
anggaran biaya promosi, jenis produk atau jasa. serta tujuan yang ingin
dicapai melalui kegiatan promosi tersebut. Sehingga kegiatan promosi yang
dilakukan akan lebih efektif dalam menarik minat konsumen untuk menginap
di hotel. Selain itu pula. pelayanan (jasa) juga dapat dijadikan alternatif yang
cukup baik bagi perusahaan. Sehingga pelayanan (jasa) perlu meningkatkan
lagi oleh perusahaan agar dapat menarik konsumen untuk menggunakan
hotelnya.
Dari pembahasan mengenai Keterkaitan Promosi dan Pelayanan
Terhadap Tingkat Hunian pada Hotel Cipta I Jakarta yang beralamat di Jl.
K.H. Wahid Hasyim No. 53 Jakarta 10350, diketahui bahwa perusahaan
adalah salah satu hotel yang berada di daerah strategis dan dekat dengan
pusat perbelanjaan, diskotek serta tempat hiburan lalnnya. Hotel in!
dikelompokkan sebaga! Commercia! Hotel yang dllengkapi dengan fasilltas
dan pelayanan bag! tamunya.
Dari hasil analisis multlregresi, multlkorelasi dan uji hipotesis diketahui
bahwa : Analisis antara keterkaitan promosi dan pelayanan terhadap tingkat
hunian diketahui: persamaan regresi bergandanya Y = 23,483 + 1,175Xi +
(-0,51 5)X2 ; bi= 1,175 berarti kenaikan biaya promosi (Xi) sebesar Rp
1.000.000 akan meningkatkan tingkat hunian kamar sebesar 1,175,
sebaliknya jika Xa = 0 (biaya pelayanan), maka akan menghasilkan tingkat
hunian perusahaan sebesar 24,658 orang; dan ba = -0,515 kenaikan biaya
pelayanan (Xa) sebesar Rp 1.000.000 akan menurunkan tingkat hunian
kamar, sebaliknya jika Xi = 0 (biaya promosi), maka akan menghasilkan
tingkat hunian perusahaan sebesar 22,968 orang. Nilai a = 23,483 bahwa jika
perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk kegiatan promosi (Xi = 0)
maupun kegiatan pelayanan (Xa = 0) maka tingkat hunian yang dicapai
perusahaan Hotel Cipta adalah tetap sebesar 23,483 orang. Koefisien
korelasi r = 0,2877 menunjukkan nilai yang positif, berarti keterkaitan antara
biaya promosi dan biaya pelayanan terhadap tingkat hunian mempunyai
keterkaitan yang positif, ini berarti bahwa setiap terjadi peningkatan
pelaksanaan biaya promosi dan biaya pelayanan akan diikuti oleh kenaikan
tingkat hunian perhotelan. Begitu pula sebaliknya jika terjadi penurunan
pelaksanaan biaya promosi dan biaya pelayanan maka akan diikuti
penurunan tingkat hunian. Sedangkan nilai koefisien determinasi (CD) =
0,0828 berarti bahwa kontribusi pelaksanaan biaya promosi dan biaya
pelayanan berpengaruh terhadap peningkatan tingkat hunian adalah sebesar
8,28%, sedangkan sisanya sebesar 91,72% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Hasil uji hipotesis Ho ditolak dan menerima hipotesis Hi berarti ada
keterkaitan antara pelaksanaan promosi dan pelayanan terhadap tingkat
hunian.