REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Syaripatul Ulya, Eva | |
dc.date.accessioned | 2022-01-28T03:38:47Z | |
dc.date.available | 2022-01-28T03:38:47Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/505 | |
dc.description.abstract | Struktur modal perusahaan menggambarkan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan modal sendiri yang digunakan oleh perusahaan. Semakin besar jumlah kewajiban yang digunakan oleh perusahaan menunjukan semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham dan dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjangnya semakin buruk. Kelompok perusahaan ini merupakan perusahaan yang insolvabel. Jumlah kewajiban perusahaan transportasi go public di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008- 2012 mengalami peningkatan bahkan lebih besar daripada jumlah ekuitasnya (insolvabel). Kondisi perusahaan transportasi yang insolvabel tersebut dapat menyebabkan tingkat profitabilitas perusahaan transportasi mengalami penurunan bahkan pada periode tertentu beberapa perusahaan trasnportasi mengalami kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh analisis struktur modal terhadap profitabilitas. Struktur modal diukur dengan menggunakan analisis short term debt to total assets ratio (XI), long term debt to total assets ratio (X2) dan debt to equity ratio (X3), sedangkan analisis profitabilitas diukur dengan menggunakan return on equity (Y) perusahaan transportasi go public di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukan penggunaan total hutang baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang sebagai sumber pendanaan pada perusahaan transportasi masih tinggi. Nilai return on equity pada perusahaan transportasi selama tahun 2008-2012 sangat rendah. Pengujian hipotesis menggunakan uji F menunjukan F hitung > F tabel (4,966 > 2,866) artinya short term debt to total assets ratio (XI), long term debt to total assets ratio (X2) dan debt to equity ratio{X3) secara simultan berpengaruh terhadap return on equity (Y). Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukan nilai short term debt to total assets ratio (-2,723 > -2,028), long term debt to total assets ratio (3,824 > 2,028) dan debt to equity rar/o(-1,347 < -2,028); dimana -t hitung > -t tabel atau t hitung > t tabel, artinya short term debt to total assets ratio (XI) berpengaruh terhadap return on equity (Y) dan long term debt to total assets ratio (X2) berpengaruh terhadap return on equity (Y), sedangkan debt to equity ratio (X3) tidak berpengaruh terhadap return on equity (Y). Nilai koefisien determinasi (R Squre) sebesar 29,30%. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Edhi Asmirantho, MM., SE. - Yudhia Mulya, MM., SE | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Analisis Struktur Modal | en_US |
dc.subject | Profitabilitas Pada Perusahaan | en_US |
dc.title | Pengaruh Analisis Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Transportasi Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI). | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |