REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Rianti, Desi | |
dc.date.accessioned | 2022-01-28T03:08:15Z | |
dc.date.available | 2022-01-28T03:08:15Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/499 | |
dc.description.abstract | Kebijakan dividen adalah mencakup keputusan mengenai apakah laba akan dibagikan kepada pemegang saham atau akan ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan. Kebijakan dividen yang menghasilkan tingkat dividen semakin bertambah akan meningkatkan kepercayaan para investor bahwa kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba perusahaan semakin meningkat. Dengan demikian akan mempengaruhi permintaan dan penawaran saham perusahaan yang akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Perusahaan Sektor Perkebunan yang terdaftar di BEI yang termasuk ke dalam kriteria yaitu perusahaan yang membagikan dividen selama 6 tahun berturut-turut adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Sampoerna Agro Tbk, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan PT Timas Bam Lampung Tbk. Perusahaan tersebut mempakan perusahaan yang bergerak di bidang manajemen bahan-bahan perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, teh, cokelat, minyak masak, kecambah, cocoa butter substitute, tebu dan Iain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan dividen pada Pemsahaan Sektor Perkebunan yang terdaftar di BEI, untuk mengetahui harga saham pada Perusahaan Sektor Perkebunan yang terdaftar di BEI dan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham Perusahaan Sektor Perkebunan yang terdaftar di BEI. Metode analisis pada kebijakan dividen yaitu menggunakan perhitungan Dividend Per Share, Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield. Sedangkan pada harga saham menggunakan perhitungan Price Earning Ratio. Dividen tunai yang dibagikan perusahaan sektor perkebunan periode 2008-2013 mengalami fluktuasi, hal ini berarti pada hasil Dividend Per Share, Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield mengalami fluktuasi, begitu juga pada harga saham perusahaan sektor perkebunan mengalami fluktuasi yang artinya hasil Price Earning Ratio mengalami fluktuasi. Untuk mengetahui pengamh kebijakan dividen terhadap harga saham pemsahaan menggunakan pengujian asumsi klasik regresi yang hams terpenuhi yaitu residual terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heteroskedastisitas dan tidak terjadi autokorelasi. Setelah hasil perhitungan lolos kemudian menggunakan regresi linier berganda. Pada uji F memperoleh hasil 7,017 > 3,098, artinya Dividend Per Share, Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield secara bersama-sama berpengaruh terhadap Price Earning Ratio. Pada uji t Dividend Per Share memperoleh hasil -2,086 < 0,200 < 2,086, artinya Dividend Per Share secara parsial tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio. Sedangkan Dividend Payout Ratio memperoleh hasil 4,188 > 2,086 dan Dividend Yield memperoleh hasil -3,760 < -2,086, artinya Dividend Payout Ratio dan Dividend Yield secara parsial berpengaruh terhadap Price Earning Ratio. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. H. Hari Gursida, MM,. SE., Ak. - Patar Simamora, MSi., SE. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Kebijakan Dividen | en_US |
dc.subject | Harga Saham Perusahaan | en_US |
dc.title | Pengaruh Analisis Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl). | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |