REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Siang, Michel | |
dc.date.accessioned | 2022-01-28T02:55:52Z | |
dc.date.available | 2022-01-28T02:55:52Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/498 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penerapan self assessment system yang diberlakukan sejak 1 Januari 1984 yang menggantikan official assessment system. Dengan adanya perubahan system tersebut maka Wajib Pajak memiliki kewajiban yang bertambah. Namun kenyataannya masih banyak Wajib Pajak yang masih belum melakukan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah yang pertama untuk mengidentifikasi sejauh mana penerapan pelaksanaan self assessment system yang terlaksana dengan baik dan benar di lingkungan responden, kedua untuk menganalisis tingkat ketaatan responden sebagai Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya dengan adanya penerapan self assessment system, dan yang ketiga untuk menganalisis sejauh mana pengaruh penerapan self assessment system terhadap pelaksanaan kewajiban pajak orang pribadi Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi dalam kelompok lapangan usaha jasa pendidikan bahasa yang berdomisili di Depok. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dimana jumlah sampel diambil sebanyak tiga puluh lima responden. Metodelogi penelitian yang dilakukan adalah deskritif survei dan studi kasus. Penelitian ini termasuk dalam Deskritif Development dan tehnik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik kuantitatif Uji autokorelasi menghasilkan nilai R sebesar 0,175 memperlihatkan bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikat adalah sebesar 17,5%. Masih terdapat 82,5% varians variabel terikat yang belum mampu dijelaskan oleh variabel bebas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan atau uji statistik F tampak bahwa nilai F hitung pada model penelitian sebesar 2,146 sehingga F hitung lebih kecil dari F tabel sebesar 5,1532 (F hitung < F tabel) yang menunjukkan bahwa variabel bebas (penerapan self assessment system) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pelaksanaan perhitungan pajak penghasilan. Saran yang diberikan peneliti dalam skripsi ini adalah perlunya pengembangan atas metode self assessment system oleh pemerintah. Penelitian atas faktor - faktor yang mempengaruhi minimnya tingkat penerapan self assessment system juga perlu dilakukan agar pengembangan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan efektif serta tepat sasaran. | en_US |
dc.description.sponsorship | Buntoro Heri Prasetyo, MM., Drs., Ak. - Tiara Timuriana, MM., SE | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Self Assessment System | en_US |
dc.subject | Wajib Pajak | en_US |
dc.subject | Pajak Penghasilan | en_US |
dc.subject | penghitungan pajak penghasilan IV | en_US |
dc.title | Penerapan Self Assessment System Terhadap Pelaksanaan Kewajiban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |