Abstract:
Krisis ekonomi yang tegadi beberapa tahun lalu membuat pertumbuhan ekonomi
Indonesia menurmi, terbukti dengan s^ing tegadinya inflasi dari tahun ke tahun yang
tidak dibarengi oleh peningkatan pendapatan masyarakat, ditambah lagi dengan keadaan
politik, sosial, keamanan dan hukum di negara kita yang tidak menentu, jadi jelas,
keadaan ekonomi yang menurun sangat mempengaruhi dunia bisnis di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami pembahan ini, tidak lepas dari bisnis
air mineral dalam kemasan (AMDK) yang mempakan salah satu bisnis besar dunia
perekonomian di setiap negara.
Untuk keberhasilan perusahaan, semua kegiatan pemasaran yang dilakukan hams
diarahkan untuk membeiikan kepuasan bagi konsumen, untuk itu penelitian terhadap
perilaku konsumen sangat penting untuk dilakukan, agar dapat menjawab berbagai pesan
pemasaran dan memahami dan memrauhi berbagai kebutuhan konsumoi.
Didalam bisnis ini persaingannya sangat ketat dimana banyak perusahaan yang
menghasilkan minuman air mineral dengan kualitas yang tidak kalah bagus, hal tersebut
mengakibatkan perusahaan hams selalu dapat mengenali peluang-peluang bagi
p»kembangan perusahaannya, termasuk menceimati, memahami, dm mengenali
berbagai kebutuhan konsumen.
Saingan Aqua yang terberat dalam hal perebutan pangsa pasar di Indonesia adalah
merek 2 Tang, selebihnya dikuasai oleh merek-merek lainnya seperti Ades dan Prima
Perolehan pangsa pasar yang tidak sama tersebut mengakibatkan adanya persaingan yang
sangat ketat untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar dan luas, salah satu cara yang
haras dilakukan yaitu dengan melakukan serta menerapkan sirategi-strategi bersaing
dalam perusahaan.
Analisis perilaku konsumen yang dilakaukan dalam rangka meningkatkan
volume penjualan pada PT. Aqua Golden Misissippi Tbk unit Bogor, diharapkan d^at
memberikan masukan bagi perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumen, serta
dapat memberikan suatu kepuasan yang lebih besar bagi konsumen, dan perusahaan dapat
meningkatkan volume penjualan dari sebelunmya serta keuntungan yang lebih besar.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan dua analisis yaitu Kuadran dan Chi
Square, berdasarkan hasil analisis Kuadran menunjukkan bahwa dari keempat variabel
yang mempengaruhi perilaku konsumen menyatakan pada kuadaran A, yang berada pada
kuadran ini adalah indikator 7,3,5,10. Yang berada pada kuadran B adalah indikator 2,4,11,
sedangkan yang boada pada kuadran C adalah indikator 1 dan 6, dan yang berada pada
kuadran D adalah indikator 6 dan 8, dan dapat disumpulkan bahwa dari ke sebelas indi^or
yang mempengaruhi perilaku konsumen air mineral dari masing-masing variabel
berdasarkan hasil penelitian 100 orang adalah sebagai berikut:
1. Aroma, rasa dan wama yang khas dan jernih, yang berasal dari mata air gunung
salak yang diproses melalui penyaringan Hidro Pro System (penyaringan dua kali),
sehingga aman dan berkualitas tinggi imtuk dikonsumsi. (Cukup baik).
2. Logo serta kemasan (Kotak dus, botol dan gallon) yang dibuat menarik dan
higienis sehingga menarik minat beli konsumen. (Baik).
3. Dijamin Keaslian Rasanya. (Cukup baik).
4. Jaminan Mutu yang diberikan pada Air Mineral Aqua. (Baik).
5. Air Mineral Aqua Tidak Mudah Berubah Wama dan Rasa. (Cukup baik).
6. Isi, kemasan (Kotak dus, botol, dan gallon) Berbagai ukuran yang dapat dipilih
sesuai kebutuhan dan selera anda. (Baik).
7. Harga yang sesuai dengan strandar mutu yang diberikan. (Baik).
8. Tersedia dimana saja dan mudah didapat. (Baik)
9. Kecepatan dalam penyaluran produk apabila telah habis persediaan. (Cukup baik).
10. Sikap simpatik perusahaan bila konsumen menyampaikan keluhan atau masaiah.
(Cukup baik).
11. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan citra
perusahaan dimata anda sebagai konsumen, misalnya menjadi sponsor dalam acara
liiburan, olahraga budaya maupun promosi-promosi. (Baik).
Berdasarkan basil analisis cU-square pada vaiiabel keyakinan membeli
(tanggapan konsumen sebelum membeli produk) dan variabel evaluasi (tanggapan
konsumen setelah membeli produk) pada air mineral Aqua diperoleh nilai hitung
sebesar 68,53 dengan derajat bebas (df) sebesar 24 dan nilai label pada taraf a = 0,05
yaitu sebesar 36,415, artinya X^ hitung lebih besar dari X^ label sehingga dengan hasil ini
berarli Ho ditolak, artinya bahwa ada hubungan antara perilaku konsumen air mineral
Aqua berdasaikan variabel keyakinan membeli (tanggapan konsumen sebelum membeli
produk) dan variabel evaluasi (tanggapan konsumen setelah membeli produk).
Berdasarkan basil analisis chi-square tingkat kinerja pada variabel keyakinan
normative (pengaruh orang lain terhadap konsumen sebelum membeli produk) dan
variabel motivasi (motivasi pembelian alas pengarub orang lain setelah membeli produk)
pada air mineral Aqua diperoleh nilai X^ hitung sebesar 21,005 dengan derajat bebas (df)
sebesar 12 dan nilai X^ label pada taraf a = 0,05 yaitu sebesar 21,026, artinya X^ hitung
lebih besar dari X^ label sehingga dengan hasil ini berarti Hq ditolak, artinya bahwa ada
hubungan antara perilaku konsumen terhadap variabel keyakinan normative (pengaruh
orang lain terhadap konsumen sebelum membeli produk) dan variabel motivasi (motivasi
pembelian alas pengaruh orang lain setelah membeli produk), sedangkan hasil analisis
Chi Square terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap
volume penjualan berdasarkan indikator-indikatomya menunjukkan bahwa adanya
hubungan yang kuat antara perilaku konsumen terhadap peningkatan volume penjualan
perusahaan yang didapat dari hasil akhir perhitungan antara kinerja dan harapan.