Abstract:
Salah satu dorongan seseorang bekerja pada suatu organisasi atau
perusahaan adalah kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar manusia
pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisinya pada saat ini.
Kesempatan untuk maju dalam organisasi sering disebut mutasi jabatan atau naik
pangkat. Salah satu tindak lanjut dari hasil penilaian prestasi karyawan adalah
mutasi karyawan atau sering disebut mutasi jabatan, karena dengan penilaian
prestasi karyawan akan diketahui kecakapan pegawai itu dalam menyelesaikan
uraian pekerjaan (job description) yang dibebankan kepadanya, mutasi ini harus
didasarkan pada indeks prestasi yang dapat dicapai karyawan yang bersangkutan,
karena dengan mutasi dapat memberikan uraian pekeijaan, sifat pekeijaan,
lingkungan dan alat-alat pekeijaan yang cocok bagi karyawan tersebut sehingga ia
dapat bekega secara eflsien dan efektif pada jabatan itu.
Mutasi adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh manajemen
perusahaan untuk dapat merangsang semangat kerja karyawan dengan cara
promosi pada pekeijaan atau jabatan yang lebih tinggi, dan mutasi personel
merupakan bentuk perkembangan karir karyawan yang diberikan oleh perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut Penulis tertarik meneliti PT PLN (Persero) Bogor,
PT PLN (Persero) Bogor adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang
pengadaan listrik untuk masyarsdcat di Indonesia terutama di Kota Bogor dengan
jumlah karyawan sebanyak 250 orang dan mengambil sampel sebanyak 60 orang
dengan meyebarkan kuesioner. Penulis aplikasikan dalam bentuk sleksi dengan
judul "Peranan Mutasi Jabatan dalam Pengembangan Karir Karyawan pada PT
PLN (Persero) Bogor".
Jenis penelitian yang digunakan adalah verifikatif, metode penelitian
explanatory survey, dan untuk tekhnik penelitian yang dipakai yaitu tekhnik
statistik kualitatif. Metode analisis yang dipakai yaitu Rank Spearman dan Uji
Hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Rank Spearman (rs) sebesar 0,76,
maka dapat diartikan bahwa hubungan antara dua variabel kuat. Sedangkan hasil
perhitungan koefisien determinasi sebesar 0,5776 berarti ada kontribusi antara
mutasi jabatan dengan pengembangan karir sebesar 57,76%, sedangkan sisanya
sebesar 42,24% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Dengan demikian dapat
dikemukan bahwa ada peranan yang cukup kuat antara mutasi jabatan terhadap
pemgembangan karir karyawan. Pemberian mutasi jabatan yang sesuai tentunya
akan mengarah pada dampak positif terhadap pengembangan karir karyawan. Hal
tersebut dapat dilihat pada pengujian hipotesis melalui statistik t, dengan dk = n -
2 = 58 dan a = 0,005 (test dua pihak) didapat nilai t tabel = 1,724. oleh karena t
hitung > t tabel maka Ho ditolak, jadi kolerasi yang terjadi mempunyai arti. Maka
dapat diketahui tolak Ho dan diterima Hi artinya terdapat peranan mutasi jabatan
terhadap pengembangan karir karyawan PT PLN (Persero) Bogor.