Abstract:
Stress kerja merupakan kondisi ketegangan yang dialami karyawan dalam
menghadapi pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan
kondisi seorang karyawan. Stress yang terlalu besar akan berkembang menjadi
berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu kinerja karyawan itu
sendiri. Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan timbul sebagai respon
efektif atau emosional terhadap tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh
karyawan. Kinerja karyawan berkaitan secara langsung tehadap kinerja
perusahaan. Hubungan yang kurang baik antara karyawan dengan pimpinan dan
rekan kerja juga memicu timbulnya stres kerja, begitu pula dengan kebijakan
perusahaan yang berubah-ubah dan memberatkan dapat menimbulkan tekanan
bagi karyawan.
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh dari stress kerja yang dialami oleh karyawan terhadap
kinerja mereka pada Kantor PRIMKOPTI Kotamadya DT.II Bogor yang
beralamat di Jalan Raya Baru Kedung Badak Bogor. Untuk mengetahui ha!
tersebut, penulis mengemukakan sebuah metode penelitian yaitu explanatory
survey dengan jenis penelitian verifikatif dan teknik penelitiannya adalah statistik
kualitatif. Sedangkan metode analisis yang digunakan yaitu korelasi rank
spearman, koefisien determinasi, dan uji hipotesis koefisien korelasi.
PRIMKOPTI Kotamadya DT.II Bogor yaitu Koperasi Primer yang
berkecimpung dalam bidang kacang kedelai khususnya tahu tempe. Selain itu
PRIMKOPTI mempunyai usaha lainnya diantaranya adalah menyewakan gedung
sporthall, membuka kantin, menyewakan aula, jual beli kedelai, jual beli ragi
produk LIPI cabang Bandung, serta menyewakan armada truk,
Setelah melakukan penelitian, hasil yang penulis dapatkan dari korelasi
rank spearman (rs) adalah sebesar 0,14yang artinya terdapat korelasi positif
namun sangat rendah antara stres kerja terhadap kinerja karyawan, hasil koefisien
determinasi (kd) diperoleh sebesar 1,96%, yang berarti bahwa stres kerja berperan
mempengruhi kinerja karyawan dengan presentase 1,96%, dan sisanya sebesar
98,04% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. tutbei dicari dengan
menggunakan a = 0,05 dan dk = n - 2 = (44 - 2) sehingga di dapat nilai 2,021.
Dari angka CR (=0,917) ternyata t/atei (=2,021) > thiming (=0,917), artinya tolak Hi
dan terima Ho. Kesimpulannya adalah pada PRIMKOPTI DT.II Bogor, stres kerja
tidak mempunyai hubungan nyata terhadap kinerja karyawan.