Abstract:
Umumnya setiap perusahaan melakukan pengeluaran untuk barang dan jasa
untuk kegiatan operasionalnya. Transaksi dari kegiatan tersebut termasuk dalam
siklus pengeluaran. Siklus pengeluaran mencakup perolehan barang untuk dijual
kembali atau digunakan untuk produksi serta pelunasan pembayaran barang tersebut
baik secara tunai maupun kredit. Dalam skripsi ini penulis bertujuan untuk
memperoleh gambaran dalam mempelajari bagaimana peranan siklus pengeluaran
yang diterapkan oleh pemsahaan terhadap pemrosesan informasi hutang usaha.
Dalam memenuhi kebutuhan akan data-data yang mendukung dalam
penelitian skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian yaitu studi
kepustakaan yang mempakan bentuk penelitian dalam memperoleh data-data dan
informasi yang diperlukan, melalui membaca dan mempelajari teori dari berbagai
buku yang mendukung penulisan skripsi ini. Selain itu metode studi lapangan yang
mempakan bentuk penelitian dalam memperoleh data-data dan informasi yang
diperlukan, melalui melihat langsung pemsahaan yang diteliti, dengan cara observasi
dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan dalam pemsahaan sesuai dengan
fokus utama skripsi ini.
PT Padma Sari Pangan sebagai pemsahaan yang bergerak di bidang
perdagangan produk-produk konsumsi (distributor) di wilayah Bogor dan sekitamya
melaksanakan prosedur pembelian barang dagang mengunakan metode pengadaan
langsung. Sedangkan jenis dan kuantitas barang yang akan dibeli ditentukan atas
dasar perkiraan kebutuhan penjualan pada periode berikutnya, kemudian bagian
pembelian akan menentukan jenis dan kuantitas barang yang akan dibeli dan kapan
pembelian akan dilakukan. Pembelian barang dilakukan dengan sistem kredit, dan
dalam menunjang prosedur pembelian sebagian besar sistem pengolahan data pada
FT Padma Sari Pangan menggunakan sarana komputer.
Dari penelitian yang telah dilakukan, pembelian barang untuk kegiatan
operasional ditentukan berdasarkan catatan-catatan penjualan dimasa lalu,
pembayaran hutang kepada sejumlah pemasok dengan menggunakan giro,
pemrosesan informasi hutang usaha dengan menggunakan sarana komputer, serta
pencatatan hutang dengan menggunakan Account Payable Procedure.
Melihat keadaan yang ada dalam perusahaan, maka penulis mencoba
menyarankan agar perusahaan menerapkan analisis perputaran persediaan mengenai
perencanaan kebutuhan setiap barang sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian
akibat pemesanan barang yang berlebihan. Selain itu perusahaan perlu melakukan
pembelian komputer yang bam untuk pemrosesan transaksi yang semakin kompleks
agar pemrosesan dapat menyajikan informasi yang cepat bagi pengambilan
keputusan.
Dengan adanya kegiatan penelitian terhadap siklus pengeluaran yang
dilaksanakan pada PT Padma Sari Pangan, maka penulis menyimpulkan bahwa siklus
pengeluaran sangat berperan terhadap pemrosesan informasi hutang usaha.