Abstract:
Financial Leverage dz^at didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan
dalam mraggunakan keAvajiban financial yang si&tnya tettq) untuk memperb^ar
pengaruh perubahan EBJT teihadap perubahan pendapatan perlembar saham biasa
(EPS). PT Kalbe FarmaTbk menggunakan modal saidiii dan pinjaman hutang untuk
membiayai usahanya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan
menggunakan lebih besar modal sendiri dibandingkan d«igan kewiyiban, hal ini
teiiihat dari laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk dari tahun 2006 - 2009. Tujuan
dari penelitian ini adalah imtuk melihat atau meriset pelaksanaan Financial Leverage,
mengidentifikasi EPS dan RMS dan untuk mengetahui analisis Financial Leverage
teihadap Earning Per Share (EPS) dan Rentabilitas Modal Sendiri (RMS)
Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Indifference Point untuk
mengetahui pada saat tingkat Earning Before Interest and Tax (EBU) berapa
perusahaan mencapai titik impas (titik Indifference Point) atau EBIF- EPS dimana
dengan tingkat EBTT tersebut, setiiq} alternatif pembiayaan akan menghasilkan
Earning Per Share (EPS) yang sama Dengan demikian perusahaan dapat memilih
alternatif pembiayaan mana yang lebih memberikan keuntungan yang lebih besar
pada saat mencapai EBTT tertentu. Untuk mengetahui pengaruh EBTT teihadap
Earning Per Share (EPS) digunakan Degree of Financial Leverage (DFL), dan untuk
mengetahui pengaruh EBIT teihadap penjualan digunakan Degree of Operating
Leverage (DDL).
Berdasarkan peihitungan yang telah dilakukan pada tahun 2009 PT Kalbe
Farma Tbk mengalami 37% pada presentase penibahan EBTT dan 39,3% pada
persentase pembahan EPS, hal ini menandakan bahwa terjadi peningkatan pada
(EBIT) dan Earning Per Share (EPS).
Pada tahun 2009 PT Kalbe Farma Tbk mengalami peningkatan EPS dan RMS
yang disebabkan oleh adanya peningkatan beban penjualan dan beban usaha sehingga
menyebabkan peningkatan Earning After Tax (EAT).
Penggunaan Financial Leverage pada PT Kalbe Farma Tbk berpengaruh
teihadap tingkat EPS dan RMS. Dimana penggunaan Financial Leverage tersebut
harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dari
alternatif pembiayaan yang penulis buat pada tingkat EB/TRp. 109.304.500.000 telah
dicapai titik Indifferent Point dengan Earning Per Share (EPS) yang dineroleh
sebesarRp. 3,8.