REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Adiputra, Rony | |
dc.date.accessioned | 2022-03-23T07:44:29Z | |
dc.date.available | 2022-03-23T07:44:29Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3646 | |
dc.description.abstract | CV. Trans Buana adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Sewa Kendaraan. perusahaan in! didirikan di Bogor tepatnya dijalan Palupuh Raya No. 2, Bantaijati - Bogor, pada bulan Juni tahun 1981 badan usaha itu disyahkan didepan Notaris dan terdaftar dengan No. SRJP 149 / 10 - 05 / PB / III / 1997 dengan naina CV. Trans Buana. CV. Trans Buana didirikan bertujuan memperoleh Laba dimana total penghasilan lebih besar dibandingkan dengan total biaya. untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diadakan suatu perencanaan yang lebih baik agar dapat dipakai sebagai pedoman dalam melakukan operasi - operasi perusahaan. Pada prinsipnya Analisis Break Even Point adalah salah satu alat analisis yang digiuiakan manajemen untuk perencanaan laba, untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang kegiatan operasional perusahaan, terutama dalam hubungannya dengan biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang diperoleh. kemudian analisis BEP mempunyai peranan penting bagi manajemen dalam menentukan Kapasitas Penjualan, Peramalan biaya diwaktu mendatang dan menentukan laba yang akan diperoleh. Adapun tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pengetahuan tentang masalah yang diteliti secara lebih jelas berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan. dari hasil perhitungan pada pembahasan diperoleh hasil sebagai berikut : dari peramalan penjualan dengan jumlah armada yang ada dapat diramalkan jiunlah jam sewa yang dipakai sebesar 16.752 jam sewa atau sebesar Rp. 150.768.000 untuk tahun 2000, besamya Fixed Cost sebesar Rp. 36.341.400 dan Variabel Cost Rp. 71.430.942 untuk tahim 2000, dari perhitungan dengan metode Least Square dapat diketahui bahwa perusahaan mengalami BEP pada titik jumlah jam sewa sebesar 7.673,47 jam sewa atau sebesar Rp. 69.061.230 dan prosentase BEP per tahun penjualan sebesar 45,83 % sedangkan tingkat penjualan pada CV. Trans Buana tidak boleh turun lebih dari 54 % dari penjualan yang direncanakan atau sebesar Rp. 81.414.720 Dengan demikian penulis menyarankan bahwa analisis BEP hendaknya oleh CV. Trans Buana dapat dimanfaatkan untuk pencapaian target laba dan volume penjualan, dengan catatan perusahaan harus terlebih dahulu mengelompokkan biaya - biaya ke dalam dua kategori berdasarkan sifat prilaku biaya, yaitu Biaya Tetap dan Biaya Variabel. | en_US |
dc.description.sponsorship | Kusnandar - Oktori Kiswati Zaini | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Analisis Break Even Point | en_US |
dc.subject | Alat Bantu Manajemen | en_US |
dc.subject | Perencanaan Laba Perusahaan | en_US |
dc.title | Analisis Break Even Point Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan Laba Perusahaan CV. Trans Buana Di Bogor | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |