Abstract:
CV. Trans Buana adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Sewa
Kendaraan. perusahaan in! didirikan di Bogor tepatnya dijalan Palupuh Raya No. 2,
Bantaijati - Bogor, pada bulan Juni tahun 1981 badan usaha itu disyahkan didepan
Notaris dan terdaftar dengan No. SRJP 149 / 10 - 05 / PB / III / 1997 dengan naina
CV. Trans Buana.
CV. Trans Buana didirikan bertujuan memperoleh Laba dimana total
penghasilan lebih besar dibandingkan dengan total biaya. untuk mencapai tujuan
tersebut maka perlu diadakan suatu perencanaan yang lebih baik agar dapat dipakai
sebagai pedoman dalam melakukan operasi - operasi perusahaan.
Pada prinsipnya Analisis Break Even Point adalah salah satu alat analisis yang
digiuiakan manajemen untuk perencanaan laba, untuk mengetahui gambaran yang
jelas tentang kegiatan operasional perusahaan, terutama dalam hubungannya dengan
biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang diperoleh. kemudian analisis BEP
mempunyai peranan penting bagi manajemen dalam menentukan Kapasitas
Penjualan, Peramalan biaya diwaktu mendatang dan menentukan laba yang akan
diperoleh.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pengetahuan
tentang masalah yang diteliti secara lebih jelas berdasarkan informasi yang diperoleh
dari hasil penelitian yang dilakukan. dari hasil perhitungan pada pembahasan
diperoleh hasil sebagai berikut : dari peramalan penjualan dengan jumlah armada
yang ada dapat diramalkan jiunlah jam sewa yang dipakai sebesar 16.752 jam sewa
atau sebesar Rp. 150.768.000 untuk tahun 2000, besamya Fixed Cost sebesar Rp.
36.341.400 dan Variabel Cost Rp. 71.430.942 untuk tahim 2000, dari perhitungan
dengan metode Least Square dapat diketahui bahwa perusahaan mengalami BEP pada
titik jumlah jam sewa sebesar 7.673,47 jam sewa atau sebesar Rp. 69.061.230 dan
prosentase BEP per tahun penjualan sebesar 45,83 % sedangkan tingkat penjualan
pada CV. Trans Buana tidak boleh turun lebih dari 54 % dari penjualan yang
direncanakan atau sebesar Rp. 81.414.720
Dengan demikian penulis menyarankan bahwa analisis BEP hendaknya oleh
CV. Trans Buana dapat dimanfaatkan untuk pencapaian target laba dan volume
penjualan, dengan catatan perusahaan harus terlebih dahulu mengelompokkan biaya -
biaya ke dalam dua kategori berdasarkan sifat prilaku biaya, yaitu Biaya Tetap dan
Biaya Variabel.