REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Ahmad, Fadhlul karim | |
dc.date.accessioned | 2022-03-23T01:52:06Z | |
dc.date.available | 2022-03-23T01:52:06Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3531 | |
dc.description.abstract | Penjualan dapat dilihat dengan dua cara, yaitu tunai dan kredit. Penjualan kredit akan menimbulkan piutang usaha, aktivitas ini juga sangat kompleks karena harus memberikan syarat-syarat khusus kepada calon konsumen yang layak untuk diberi kredit, setelah itu berlanjut pada kepada proses penagjhan kepada konsumen yang telah diberi kredit oleh pihak perusahaan dan berakhir saat teijadinya pembayaran atau pelunasan pada umumnya. Piutang usaha merupakan salah satu akun asset lancer didalam laporan posisi keuangan (neraca) dan juga merupakan kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari adanya kebijakan penjualan barang/jasa secara kredit. Pada dasamya penjualan secara kredit bertujuan merangsang minat para pelanggan, menaikkan volume penjualan, meningkatkan laba bersih penjualan dan strategi ampuh dalam memenangkan persaingan melalui memperluas pangsa pasar, bila piutang tidak dapat tertagih maka proses beijalannya kegiatan operasi alfan terganggu dan akan menurunkan tingkat laba yang seharusnya dapat dicapai perusahaan, untuk menghindari hal-hal tersebut, masalah pengawasan piutang perlu ditangani secara mendetail dan untuk mencegah teijadinya risiko yang timbul, perusahaan perlu mengelola piutang usaha secara teliti dan juga perusahaan menggunakan pengendalian intem untuk mengarahkan operasi dan mencegah penyalahgunaan sistem. Penelitian ini ditujukan imtuk mengetahui tingkat pengendalian intem piutang usaha dalam menunjang tingkat efektifitas pengelolaan piutang usaha pada PT DaFa Teknoagro Mandiri dengan menggunakan data primer dan metode analisis yang digunakan analiRis deskriptif (Descriptive non statistic). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pengendalian intem piutang iisaha pada PT DaFa Teknoagro Mandiri dari tahun 2006-2008 mendapatkan nilai "2" dapat dikatakan "Cukup Baik" dan tingkat efektifitas pengelolaan piutang usaha pada PT DaFa Teknoagro Mandiri dari tahun 2006-2008 dapat dikatakan "rendah" atau dapat HiVataifan "belum efektif. Simpulan tingkat pengendalian intem piutang usaha pada PT DaFa Teknoagro Mandiri pada tahun 2006-2008 dangan mendapatkan kategori "Cukup Baik" karena didalam PT DaFa Teknoagro Mandiri masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya lingViingan pengendalian, penentuan risiko manajemen, informasi dan komunikasi, serta pemantauan dan simpulan tingkat efektifitas pengelolaan piutang usaha pada tahun 2006-2008 bahwa tinglrat periode pengumpulan piutang "Rendah" dan tingkat perputaran piutang "Rendah" jadi simpulan hubungan dari kedua variable bahwa penulis tidak bisa menentukan hubungan antara tingkat pengendalian intem piutang usaha dengan tingkat efektifitas pengelolaan piutang usaha pada PT DaFa Teknoagro Mandiri. | en_US |
dc.description.sponsorship | Satsang Karyon - Ellyn Ocatavianty | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Pengendalian Intern | en_US |
dc.subject | Pengelolaan Piutang Usaha | en_US |
dc.title | Peranan Pengendalian Intern Piutang Usaha Dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Piutang Usaha Pada Pt Dafa Teknoagro Mandiri | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |