Abstract:
Tata! Quality Management merupakan suatu teknik yang sering digunakan oleh
organisasi dalam rangka membantu meningkatkan kepuasan konsumen, kepuasan karyawan
dan produktivitas. Agar penerapan Total Quality Management sukses, harus ada pemimpin
yang mempunyai. visi dan sebuah manajemen yang mempunyai kepercayaan penuh terhadap
produk atau jasa yang dihasilkan, dan yang lebih penting lag! dalam Total Quality
Management adalah keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Salah satu badan usaha yang
dikelola oleh pemerintah daerah yang dirasakan belum optimal dalam melayani masyarakat
adalah Badan Pengelola Air Minum atau yang sering disebut PDAM. Berhasil atau tidaknya
penyelenggaraan PDAM sangat dipengaruhi oleh faktor manusianya, yaitu pegawai PDAM
yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan. Tujuan dari penelitian ini antara lain : (1)
untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dengan indikator fokus pada
pelanggan terhadap kinerja manajerial, (2) untuk mengetahui pengaruh Total Quality
Management dengan indikator obsesi terhadap kualitas terhadap kinerja manajerial, (3)
untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dengan indikator kerjasama tim
terhadap kinerja manajerial, (4) untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management
dengan indikator perbaikan sistem secara berkesinambungan terhadap kinerja manajerial, (5)
untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dengan indikator pendidikan dan
pelatihan terhadap kinerja manajerial, (6) untuk mengetahui pengaruh Total Quality
Management dengan indikator keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja
manajerial, (7) untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management dengan indikator
fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara
berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, keteriibatan dan pemberdayaan karyawan
terhadap kinerja manajerial secara simultan atau bersama-sama.
Penelitian ini menggunakan Total Quality Management sebagai variabel independen
dan kinerja manajerial sebagai variabel dependen. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu metode random sampling.
Sumber data menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebar kepada 30 karyawan
PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi yang dijadikan sebagai sampel. Model
analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 23
dengan uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keenam indikator Total Quality
Management hanya satu yang berpengaruh secara parsial atau individual terhadap kinerja
manajerial, yaitu keteriibatan dan pemberdayaan karyawan. Dan keenam indikator Total
Quality Management juga tidak berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap
kinerja manajerial pada PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi.
Oleh karena itu, disarankan kepada perusahaan agar dapat mempertahankan
pemberdayaan karyawan dan meningkatkan fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas,
kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, dan lebih sering mengadakan
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan mengenai menjaga hubungan dengan pelanggan.