REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Rianita, Yuneli | |
dc.date.accessioned | 2022-02-18T04:07:15Z | |
dc.date.available | 2022-02-18T04:07:15Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2523 | |
dc.description.abstract | Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi. Konflik kepeiitingan antar economic agent dapat timbul ketika sebuah perusahaan harus memllih metode akuntansi persediaan mana yang diterapkan yang timbul karena adanya perbedaan hasil ekonomi yang berbeda dari masing- masing metode akuntansi persediaan yang disebabkan perubahan harga (inflasi/ defiasi) dan pajak. Persediaan merupakan bagian dari laporan keuangan (neraca) dan juga mempengaruhi laporan laba rugi melalui pembebanan biaya. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, sistem pencatatan persediaan dapat dilakukan dengan dua sistem, antara lain sistem periodik dan sistem perpetual sedangkan metode penilaian dapat dihtung dengan dua metode, yaitu metode first in fisrt out (fifo) dan metode average (rata-rata). Studi ini mengkaji tentang pemilihan metode akuntansi persediaan dengan memfokuskan pada kewajaran nilai persediaan yang timbul akibat pemilihan metode akuntansi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penilaian persediaan bahan baku pada PT Elangperdana Tyre Industry, untuk mengetahui kewajaran nilai persediaan bahan baku pada IT Elangperdana Tyre Industry, dan untuk mengetahui pengaruh metode penilaian persediaan bahan baku terhadap kewajaran nilai persediaan dalam laporan keuangan pada PT Elangperdana Tyre Industry. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT Elangperdana Tyre Industry menggunakan kebijakan akuntansi persediaannya dengan metode penilaian fifo karena flfo dianggap sebagai pendekatan yang logis dan realistis terhadap arus biaya tetapi metode ini tidak tepat di implemetasikan pada perusahaan akibatnya nilai persediaan yang disajikan di neraca terlalu rendah sehingga harga pokok ' penjualan dalam laporan laba rugi disajikan terlalu tinggi. Setelah dilakukan perbandingan dengan metode rata-rata nilai yang dihasilkan lebih menunjukan kewajaran dibandingkan dengan metode fifo. Untuk itu, penulis menyarankan sebaiknya manajemen PT Elangperdana Tyre Industry melakukan evaluasi terhadap kebijakan akuntansi persediaannya sehingga metode yang digimakan dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa metode penilaian persediaan berpengaruh terhadap kewajaran nilai persediaan dalam laporan keuangan PT Elangperdana Tyre Industry. | en_US |
dc.description.sponsorship | Nurharyanto - Ellyn Octavianty | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Penilaian Persediaan Bahan Baku | en_US |
dc.subject | Laporan Keuangan | en_US |
dc.title | Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku terhadap Kewajaran Nilai Persediaan dalam Laporan Keuangan pada PT Elangperdana Tyre Industry | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |