Abstract:
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah
bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi. Konflik kepeiitingan antar
economic agent dapat timbul ketika sebuah perusahaan harus memllih metode akuntansi
persediaan mana yang diterapkan yang timbul karena adanya perbedaan hasil ekonomi
yang berbeda dari masing- masing metode akuntansi persediaan yang disebabkan
perubahan harga (inflasi/ defiasi) dan pajak. Persediaan merupakan bagian dari laporan
keuangan (neraca) dan juga mempengaruhi laporan laba rugi melalui pembebanan biaya.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan, sistem pencatatan persediaan dapat dilakukan
dengan dua sistem, antara lain sistem periodik dan sistem perpetual sedangkan metode
penilaian dapat dihtung dengan dua metode, yaitu metode first in fisrt out (fifo) dan
metode average (rata-rata). Studi ini mengkaji tentang pemilihan metode akuntansi
persediaan dengan memfokuskan pada kewajaran nilai persediaan yang timbul akibat
pemilihan metode akuntansi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penilaian persediaan bahan
baku pada PT Elangperdana Tyre Industry, untuk mengetahui kewajaran nilai persediaan
bahan baku pada IT Elangperdana Tyre Industry, dan untuk mengetahui pengaruh
metode penilaian persediaan bahan baku terhadap kewajaran nilai persediaan dalam
laporan keuangan pada PT Elangperdana Tyre Industry.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT Elangperdana Tyre Industry
menggunakan kebijakan akuntansi persediaannya dengan metode penilaian fifo karena
flfo dianggap sebagai pendekatan yang logis dan realistis terhadap arus biaya
tetapi metode ini tidak tepat di implemetasikan pada perusahaan akibatnya nilai
persediaan yang disajikan di neraca terlalu rendah sehingga harga pokok '
penjualan dalam laporan laba rugi disajikan terlalu tinggi. Setelah dilakukan
perbandingan dengan metode rata-rata nilai yang dihasilkan lebih menunjukan
kewajaran dibandingkan dengan metode fifo. Untuk itu, penulis menyarankan
sebaiknya manajemen PT Elangperdana Tyre Industry melakukan evaluasi
terhadap kebijakan akuntansi persediaannya sehingga metode yang digimakan
dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa metode
penilaian persediaan berpengaruh terhadap kewajaran nilai persediaan dalam laporan
keuangan PT Elangperdana Tyre Industry.