REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Suryana, Arya Gustafa | |
dc.date.accessioned | 2022-02-18T03:52:07Z | |
dc.date.available | 2022-02-18T03:52:07Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2514 | |
dc.description.abstract | Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu merupakan suatu instansi Pemerintah yang bergerak dalam bidang perpajakan yang lebih memfokuskan melayani dan membantu kewajiban perpajakannya. Pajak pertambahan nilai (PPN) merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi di dalam negeri, PPN merupakan sumber pendapatan utama negara dari sektor perpajakan dalam rangka membiayai operasional negara. Dalam pajak pertambahan nilai tersebut dikenal istilah Restitusi. Adapun restitusi merupakan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, terjadi apabila jumlah pajak yang dibayar lebih besar dari pada jumlah pajak yang terutang / telah dilakukan pembayaran pajak yang tidak seharusnya terutang. Keterkaitan antara Restitusi dengan penerimaan pajak pertambahan nilai adalah semakin besar restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), semakin akan mengurangi penerimaan pajak pertambahan nilai pada KPP Pratama Sawah Besar Satu. Hal ini disebabkan oleh karena apabila jumlah pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang dikembalikan kepada Wajib Pajak meningkat maka secara otomatis akan mengurangi jumlah penerimaan pajak pertambahan nilai pada KPP Pratama Sawah Besar Satu. Meningkatnya SKPLB (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar) pada KPP Pratama Sawah Besar Satu menunjukan bahwa permohonan restitusi di KPP tersebut meningkat dan tentunya berpengaruh terhadap penerimaan PPN itu sendiri karena restitusi tersebut akan mengurangi Pajak Pertambahan Nilai yang diterima oleh KPP Pratama Sawah Besar Satu. Oleh karena itu untuk memastikan dan mengawasi proses restitusi diperlukan sebuah pemeriksaan agar permohonan restitusi yang diajukan akan diproses dengan baik oleh KPP. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemeriksaan PPN yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu. Hambatan yang dihadapi serta solusi-solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut. Identifikasi masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan PPN yang terjadi pada KPP Pratama Sawah Besar Satu : (1) Bagaimana pelaksanaan pemeriksaan restitusi PPN pada Kantor Peiayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu?, (2) Bagaimana prosedur pengembalian restitusi PPN pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu?, (3) Bagaimana peranan pelaksanaan pemeriksaan atas restitusi PPN terhadap penerimaan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu tahun 2008-2010?. Berdasarkan hasil penelitian: maka penulis mengetahui bahwa: (1) Pelaksanaan pemeriksaan atas restitusi PPN pada KPP Pratama Sawah Besar satu belum baik. (2) Prosedur pengembalian restitusi PPN pada KPP Pratama Sawah Besar Satu belum optimal. (3) Pelaksanaan pemeriksaan atas restitussi PPN memiliki peranan terhadap penerimaan PPN yang ditetapkan oleh KPP Pratama Sawah Besar Satu. | en_US |
dc.description.sponsorship | Monang Situmorang - Patar Simamora | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Pelaksanaan Pemeriksaan | en_US |
dc.subject | Restitusi PPN terhadap Penerimaan PPN | en_US |
dc.title | Peranan Pelaksanaan Pemeriksaan atas Restitusi PPN terhadap Penerimaan PPN (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sawah Besar Satu) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |