REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Prayogi, Fajrin Bima | |
dc.date.accessioned | 2022-02-17T06:51:16Z | |
dc.date.available | 2022-02-17T06:51:16Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2414 | |
dc.description.abstract | Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi membawa dampak tidak langsung terhadap persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang kompetitif memaksa semua perusahaan untuk dapat bertahan dan berusaha untuk meningkatkan kualitas manajemen perusahaan. Dalam persaingan dunia usaha tersebut koperasi mampu menjaga kestabilan ekonomi di suatu negara. Koperasi adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang perekonomian yang pada dasarnya dalam usaha koperasi memberikan jasa dalam bentuk simpan pinjam, maupun usaha penjualan yang berupa barang konsumsi seperti kantin dan toko. Koperasi sebagai badan usaha yang ikut memajukan perekonomian Indonesia juga terus berusaha mengembangkan berbagai usahanya dalam tingkat pelayanan anggota dan non anggota untuk memajukan koperasi itu sendiri dan mensejahterakan anggotanya. Peningkatan kualitas manajemen koperasi dapat dilakukan dengan diadakannya pemeriksaan dan pengawasan manajemen yang dilakukan oleh suatu fungsi atau badan yang dinamakan dengan badan pengawas koperasi. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yang mudah dibaca dan diinterpretasikan dalam menganalisis masalah penjualan koperasi. Pemeriksaan manajemen koperasi dirancang untuk menganalisa, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja pengurus dibandingkan dengan berbagai standar yang telah ditentukan atau pedoman yang telah ditentukan oleh koperasi Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan badan pengawas koperasi didalam mengendalikan penjualan koperasi dan untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh badan pengawas dalam meningkatkan penjualan koperasi. Penjualan yang merupakan salah satu sumber pendapatan bagi koperasi selain kegiatan simpan pinjam, dapat meningkatkan laba yang diperoleh apabila pengendalian intern yang ada pada koperasi dapat berjalan efektif. Pengendalian intern penjualan tersebut berpengaruh terhadap hasil output dari penjualan yang akan dihasilkan sehingga angggaran penjualan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal. Apabila pendapatan atas penjualan dapat dihasilkan secara maksimal, maka keuntungan yang diperoleh koperasi semakin besar. Keuntungan tersebut didalam koperasi disehut sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU), dan SHU tersebut digunakan untuk kesejahteraan anggota koperasi itu sendiri terutama pada Koperasi Karyawan Indocement (KKI). Akan tetapi pengendalian intern penjualan pada koperasi ini belum efektif sehingga anggaran penjualan belum tercapai secara maksimal. Hal ini dikarenakan pengawasan yang dilakukan badan pengawas Koperasi Karyawan Indocement (KKI) terhadap pengendalian intern penjualannya masih lemah sehingga belum efektif. Kelemahan itu diliat dari kinerja badan pengawas itu sendiri yang melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara tidak teliti dan lengkap sehingga informasi yang diterima tidak utuh. | en_US |
dc.description.sponsorship | Arief Tri Hardiyanto - Retno Martanti | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Badan Pengawas Koperasi | en_US |
dc.subject | Efektivitas Pengendalian Intern | en_US |
dc.title | Peranan Badan Pengawas Koperasi Terhadap Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan pada Koperasi Karyawan Indocement | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |