REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Satrio, Dany | |
dc.date.accessioned | 2022-02-17T03:22:53Z | |
dc.date.available | 2022-02-17T03:22:53Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2345 | |
dc.description.abstract | Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas-asas kekeluargaan Untuk dapat mencapai tujuan koperasi maka diperlukan pengendalian atas aktivitas koperasi. Salah satu asset koperasi yang harus dikendalikan adalah persediaan barang dagang, dari saat pengadaan persediaan barang dagang sampai berubahnya menjadi kas atau pendapatan. Perangkat organisasi koperasi yang berfungsi untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya kegiatan koperasi adalah badan pengawas koperasi. Sebagai unit penilaian keadaan dan kegiatan koperasi, badan pengawas haruslah bersikap professional dan prosedural. Badan pengawas yang profesional akan dapat menyatakan pendapat secara objektif tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak lain. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif non statistik yang mudah dibaca dan diinterpretasikan dalam menganalisis masalah persediaan barang dagang pada koperasi. Pemeriksaan manajemen koperasi dirancang untuk menganalisa, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja pengurus dibandingkan dengan berbagai standar yang telah ditentukan atau pedoman yang telah ditentukan oleh koperasi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan badan pengawas koperasi didalam mengendalikan persediaan barang dagang koperasi dan untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh badan pengawas dalam rangka meningkatkan efisiensi persediaan barang dagang pada koperasi. Persediaan barang dagang mempunyai pengaruh bagi kelangsungan hidup koperasi, karena persediaan berhubungan langsung dengan penjualan yang akan menghasilkan pendapatan dan laba. Penjualan akan menurun jika barang tidak tersedia dalam bentuk, jenis, mutu dan jumlah yang diinginkan pelanggan. Untuk dapat mengendalikan persediaan barang dagang dengan baik maka diperlukan pengendalian internal yang memadai. Hal ini bertujuan untuk mengamankan dan mengendalikan persediaan barang dagang dari terjadinya penyimpangan, penyelewengan dan kesalahan. Badan pengawas pada Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang kurang optimal didalam mengendalikan persediaan barang dagang. Hal ini terbukti dari jumlah persediaan pada catatan akuntansi berbeda dengan jumlah persediaan fisik barang pada gudang, yang disebabkan karena ada beberapa barang yang rusak dan hilang akibat dari penyimpanan barang yang tidak teratur dan system keamanan yang lemah pada persediaan barang toko. Badan pengawas kopoasi disini kurang optimal melakukan pengawasan atas pengendalian persediaan barang dagang yang dapat dilihat dari pengawasan yang tidak dilakukan secara berkelanjutan sehingga mengakibatkan kerugian pada koperasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Soenarko - Dessy Herlisnawaty | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | badan pengawas koperasi | en_US |
dc.subject | meningkatkan efisiensi barang dagang | en_US |
dc.title | Peran badan pengawas koperasi dalam mengendalikan persediaan barang dagang dalam rangka meningkatkan efisiensi barang dagang pada Koperasi Karyawan Pertamina Tongkang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |