REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Fadilah, Rizka | |
dc.date.accessioned | 2022-02-17T01:32:26Z | |
dc.date.available | 2022-02-17T01:32:26Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2278 | |
dc.description.abstract | Adanya kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan merupakan hal yang sangat krusial bagi perbankan karena perbankan merupakan emiten yang membutuhkan kepercayaan tinggi dari pihak-pihak yang menggunakan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Terlebih karena hampir seluruh komponen dalam laporan posisi keuangan perbankan adalah instrumen keuangan. Instrumen keuangan inilah yang menjadi instrumen penting bagi perbankan dalam seluruh proses bisnis perbankan. Sehingga perbankan dituntut untuk mematuhi secara konsisten ketentuan-ketentuan yang mengatur penyajian dan pengungkapan seluruh instrumen keuangan termasuk pengakuan dan pengukurannya, dalam hal ini PSAK SO, 5S dan 60. Namun, pada praktiknya dalam industri perbankan, terdapat beberapa impact yang dirasakan dari pemberlakuannya PSAK mengenai instrumen keuangan tersebut, diantaranya Masalah Locm Loss Provisioning yang mengharuskan perbankan memiliki data historis tentang pengalaman kerugian dari setiap jenis kredit bank minimal tiga tahun juga masalah sumber pendapatan bunga bank yang beragam. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penerapan PSAK 50 dan 60 terhadap penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sub sektor perbankan, sekaligus penerapan PSAK 55 mengenai pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan untuk mendapatkan kesimpulan yang komprehensif. Penyajian ini melingkupi pos-pos aset dan liabilitas keuangan, impairment asset dan pos-pos lain pada laporan laba rugi komprehensif Juga laporan perubahan ekuitas yang mempunyai relevansi dengan instrumen keuangan, termasuk keandalan dalam menentukkan nilai wajar dan metode perhitungan Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai (CKPN). Pengungkapan melingkupi semua informasi yang relevan dengan instrumen keuangan sementara itu, pengakuan melingkupi pengakuan awal dan penghentian pengakuan instrumen keuangan dan pengukuran dalam penelitian berkenaan dengan pengukuran awal dan pengukuran setelah pengakuan awal. Penelitian mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan dilakukan pada laporan keuangan yang sudah diaudit pada periode 2012 (saat PSAK 55 dan 60 revisi 2010 diterapkan secara efektif) hingga periode 2014. Metode penarikan sampling yang digunakan adalah purpose sampling dengan kriteria tertentu atas entitas perbankan yang terdafiar di Bursa Efek Indonesia dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 31 entitas perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis data untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan perbankan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam hal penyajian, terdapat beberapa perbedaan dalam kategorisasi aset keuangan namun untuk seluruh pos yang berkaitan dengan instrumen keuangan telah disajikan secara konsisten dalam laporan keuangan perbankan. Dalam hal pengungkapan, terdapat perbedaan kelengkapan informasi menyangkut instrumen keuangan yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan. Sementara itu, pengukuran dan pengakuan memiliki keseragaman dalam kepatuhan terhadap PSAK 55. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan instrumen keuangan emiten perbankan yang terdatar di BEI telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tentang penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Chandra Pribadi - Dessy Herlisnawati | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Instrumen Keuangan | en_US |
dc.subject | Standar Penyajian | en_US |
dc.subject | Laporan Keuangan | en_US |
dc.subject | Emiten Sub Sektor | en_US |
dc.subject | Perbankan | en_US |
dc.title | Penerapan Standar Akuntansi Keuangan tentang Instrumen Keuangan Kesesuaian terhadap Standar Penyajian dan Pengungkapan pada Laporan Keuangan Emiten Sub Sektor Perbankan Periode 2012- 2014 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |