REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Astuti, Sri Heri | |
dc.date.accessioned | 2022-02-16T03:22:36Z | |
dc.date.available | 2022-02-16T03:22:36Z | |
dc.date.issued | 1998 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2184 | |
dc.description.abstract | P.T. Indo Keramik Inti Widya (PT. IKIW) merupakan perusahaan swasta yang memproduksi keramik untuk peralatan makan dan minum (table ware) yang terbuat dari bahan porselen dan translucernt. Hasil produksi keramik yang terbuat dari bahan porselen diproduksi untuk melayani konsumen dalam negeri, sedang produksi yang terbuat dari bahan translucernt diproduksi untuk melayani konsumen luar negeri. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyusunan anggaran sebagai suatu rencana pembelanjaan perusahaan dan mengetahui peranan anggaran sebagai alat bantu manajemen terhadap pengendalian biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi pada PT. IKIW. Tahap awal yang dilakukan adalah mengetahui kegiatan operasional perusahaan secara rinci, kemudian mencari faktor-faktor biaya produksi dilanjutkan dengan penyusunan anggaran produksi dan anggaran biaya produksi yang terdiri atas anggaran pembelian bahan, anggaran biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik selama 7 (tujuh) bulan sejak bulan Januari sampai dengan Juli 1998. Anggaran merupakan suatu rencana tertulis yang disusun secara sistematis dan dinyatakan dalam satuan moneter dengan jangka waktu tertentu, tentang kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan datang. Dalam pencapaian tujuan perusahaan manajemen harus menggunakan strategi tertentu, dimana salah satunya adalah pengendalian biaya agar manajemen dapat mengetahui efisiensi dan efektivitas. Pengendalian merupakan usaha yang sistematis dari perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana (anggaran) dan jika terjadi perbedaan dapat segera diambil kebijakan untuk tindakan perbaikan. Untuk mengetahui apakah di dalam melaksanakan anggaran terdapat penyimpangan-penyimpangan maka perusahaan melakukan analisa varians. Dengan dilakukannya analisa varians maka perusahaan dapat mengetahui terjadinya penyimpangan-penyimpangan baik yang bersifat positif maupun negatif. Langkah selanjutnya adalah membuat laporan pelaksanaan anggaran terhadap biaya produksi. Laporan yang disajikan harus sederhana, jelas, dalam urutan yang logis dan sistematis. Menurut perhitungan di dalam pembahasan dengan menggunakan analisa varians, maka dalam kurun waktu tujuh bulan perusahaan dapat mengendalikan biaya produksi sebesar Rp. 213.438.527,50 (dua ratus tiga belas juta empat ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus dua puluh tujuh rupiah lima puluh sen). Pengendalian biaya produksi merupakan suatu fungsi perencanaan strategi, dengan pengendalian terhadap biaya produksi yang sistematis diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka peranan anggaran sangat penting dan dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen terhadap pengendalian biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Eddy Mulyadi - Kusnandar | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Anggaran, Pengendalian Biaya Produksi | en_US |
dc.title | Peranan Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen Terhadap Pengendalian Biaya Produksi Untuk Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Indo Keramik Inti Widya Di Tangerang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |