REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Anggraeni, Anggita | |
dc.date.accessioned | 2022-02-16T02:17:29Z | |
dc.date.available | 2022-02-16T02:17:29Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2157 | |
dc.description.abstract | Kebijakan pemilihan metode penyusutan aset tetap pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan menggunakan metode garis lurus, sehingga beban pajak penghasilan setiap tahunnya mengalami peningkatan dan laba perusahaan akan menjadi relatif lebih besar. Hal ini mengakibatkan beban pajak yang harus dibayar perusahaan menjadi lebih besar pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan penyusutan aset tetap berwujud yang diterapkan pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Untuk mengetahui beban Pajak Penghasilan Badan dan untuk mengetahui pengaruh kebijakan penyusutan aset tetap berwujud terhadap Pajak Penghasilan Badan pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan studi kasus dengan unit analisis berupa organisasi, yaitu sumber data yang merupakan respon dari divisi organisasi pada PT Nipoon Indosari Corpindo Tbk. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk menghitung penyusutan aset tetap berdasarkan perpajakan dapat dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus, saldo menurun, nilai sekarang (present value), dan tarif Pajak Penghasilan Badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh kebijakan penyusutan aset tetap berwujud terhadap penentuan metode garis Iurus dan metode saldo menurun dalam menentukan efisiensi beban pajak penghasilan pada perusahaan, karena penyusutan merupakan beban pengurang bruto yang menentukan besar kecilnya laba kena pajak. Dalam hal penyusutan penggunaan metode saldo menurun sebagai metode penyusutan aktiva tetap di perusahaan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode garis lurus. Setelah dihitung kembali dengan metode penyusutan saldo menurun, persentase penghematan pajak pada perusahaan adalah pada tahun 2008 sebesar 21,2% dengan jumlah penghematan pajak sebesar Rp 3.822.740.110, pada tahun 2009 sebesar 30,5% dengan jumlah penghematan pajak sebesar Rp 7.126.077.811, pada tahun 2010 sebesar 21,9% dengan jumlah penghematan pajak sebesar Rp 7.652.149.895, dan pada tahun 2011 sebesar 20,5% dengan jumlah penghematan pajak sebesar Rp 8.026.755.998. | en_US |
dc.description.sponsorship | Buntoro Heri Prasetyo - Patar Simamora | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Kebijakan Penyusutan Aset | en_US |
dc.subject | Efisiensi Pajak | en_US |
dc.title | Pengaruh Kebijakan Penyusutan Aset Tetap Berwujud Terhadap Efisiensi Pajak Penghasilan Badan Pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |