REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Saputra, Yogie | |
dc.date.accessioned | 2022-02-16T01:46:04Z | |
dc.date.available | 2022-02-16T01:46:04Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2142 | |
dc.description.abstract | Kelangsungan hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. Hal ini secara tidak langsung membuat manajemen bertanggung jawab terhadap kelangsungan entitas. Namun tanggungjawab tersebut juga berpotensi melebar ke auditor. Auditor memiliki suatu tanggungjawab untuk mengevaluasi status kelangsungan bidup perusahaan dalam setiap pekerjaan auditnya. Auditor dapat memberikan opini going concern (opini modifikasi) jika ada keraguan perusahaan dalam menjalankan kelangsungan usahanya. Masalah yang sering timbul adalah bahwa sulit untuk memprediksi kelangsungan hidup suatu perusahaan, sehingga menyebabkan auditor mengalami dilema antara moral dan etika dalam memberikan opini going concern. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah untuk menguji secara empiris pengaruh rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan terhadap opini audit going concern. Pengujian dilakukan secara parsial dan simultan (bersama-sama antara variabel rasio likuiditas yang diproksikan current ratio, rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to asset, rasio profitabihtas yang diproksikan return on asset, dan prediksi kd)angkrutan yang diproksikan dengan Altman z score). Populasi penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BE!) pada tahun 2008-2010 sebanyak 139 perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 24 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan periode pengamatan selama 3 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan riset kepustakaan dan pengumpulan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Data kemudian diolah dengan menggunakan metode analisis Regresi Logistik Biner. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan omnibus test of model seluruh variabel secara serentak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Sedangkan hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan regresi logistik biner diketahui bahwa variabel rasio profitabilitas (return on asset), rasio arus kas (operating cash flow ratio) dan prediksi kebangkrutan (Altman z score) terbukti enpiris berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern dengan tingkat signifikasi di bawah 0,05, sedangkan rasio solvabilitas (</e6/ to asset) dan rasio likuiditas (current ratio) terbukti tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern dengan tingkat signifikasi di atas 0,05. | en_US |
dc.description.sponsorship | Monang Situmorang - Dessy Herlisnawati | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Rasio Keuangan | en_US |
dc.subject | Prediksi Kebangkrutan | en_US |
dc.title | Pengaruh Rasio Keuangan dan Prediksi Kebangkrutan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |