REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Hendri | |
dc.date.accessioned | 2022-02-15T06:47:05Z | |
dc.date.available | 2022-02-15T06:47:05Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2100 | |
dc.description.abstract | Dalam perkembangan dunia saat ini, sangat dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan perekonomian. Koperasi merupakan salah satu sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia yang pada saat ini sedang dicanangkan oleh pemerintah agar peranannya dapat sejajar dengan sektor Swasta dan sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kopkar Arimbi berlokasi di Jalan Rancamaya Km. 1 Bojong Kidul RT. 01/02 Bogor Selatan 16720. Kopkar Arimbi bergerak dalam bidang penjualan barang kebutuhan pokok, terutama sembako kepada karyawan dengan harga murah melalui penjualan tunai maupun penjualan kredit. Selain barang kebutuhan pokok, Kopkar Arimbi juga mengadakan pinjaman kepada anggota dengan bunga yang relatif rendah. Dalam menyediakan barang dagangan untuk dijual kopkar arimbi membeli secara tunai, secara kredit dan juga secara konsinyasi atau titipan. Penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui proses penyusunan anggaran, untuk mengetahui efektivitas pengendalian penjualan dan untuk mengetahui penyusuanan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen dan pengaruhnya terhadap efektivitas pengendalian penjualan pada Koperasi Karyawan Ft. Yudhistira Ghalia Indonesia (Kopkar Arimbi). Keberhasilan manajemen dalam mengelola koperasi dapat dilihat dari sejauh mana tujuan koperasi yang telah ditetapkan tercapai. Untuk mencapai tujuan koperasi yang telah ditetapkan maka pengelola koperasi harus bertumpu pada fungsi perencanaan dan fungsi pengawasan. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam menjalankan fungsi perencanaan dan fungsi pengawasan adalah anggaran. Pada hakekatnya manfaat anggaran adalah sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan penjualan di Koperasi dan agar anggaran dapat bermanfaat sebagai tolok ukur maka anggaran penjualan tersebut perlu disusun sesuai dengan karakteristik anggaran secara memadai dan diterapkan dengan baik dalam koperasi. Dan pengguanaan sistem anggaran penjualan ini sebenarnya untuk memudahkan pengawasan kegiatan penjualan dalam koperasi. Anggaran Penjualan Pada koperasi disusun menurut kuantitasnya dan juga menurut jumlaah nilainya yang dibuat setiap tahun. Kesanggupan manajemen koperasi juga terlihat dalam usaha yang dilakukan manajer untuk mencapai sasaran penjualan. Anggaran penjualan yang sudah disahkan olah koperasi hanya dapat diubah pada kondisi tertentu. Penyusuanan anggaran penjualan pada koperasi telah sesuai dengan program penjualan yang ada pada koperasi tersebut juga telah dilakukan dengan baik, sehingga anggaran penjualan pada koperasi berfungsi secara normative dalam perencanaan, pedoman pelaksanaan, koordinasi, pengawasan dan penilaian atau evaluasi. hasil yang diperoleh koperasi dari adanya anggaran penjualan yaitu efektifnya pengendalian penjualan yang dilakukan koperasi serta tercapainya tujuan pelaksanaan anggaran koperasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penyusunan anggaran penjualan koperasi sudah memadai, (2) Proses penjualan yang dilakukan sudah efektif dan (3) Anggaran penjualan bermanfaat dalam mendukung efektivitas pengendalian penjualan. Berdasarkan simpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian penjualan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Arief Trinhardiyanto - Ellyn Octavianty | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Alat bantu manajemen | en_US |
dc.subject | Efektivitas Pengendalian | en_US |
dc.title | Anggaran Penjualan sebagai Alat bantu manajemen dan Pengaruhnya terhadap Efektivitas Pengendalian Penjualan pada Koperasi Karyawan PT. Yudhistira Ghalia Indonesia (Kopkar Arimbi) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |