Abstract:
Dalam perkembangan dunia saat ini, sangat dipengaruhi oleh pesatnya
perkembangan perekonomian. Koperasi merupakan salah satu sektor usaha formal dalam
perekonomian Indonesia yang pada saat ini sedang dicanangkan oleh pemerintah agar
peranannya dapat sejajar dengan sektor Swasta dan sektor Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Kopkar Arimbi berlokasi di Jalan Rancamaya Km. 1 Bojong Kidul RT. 01/02
Bogor Selatan 16720.
Kopkar Arimbi bergerak dalam bidang penjualan barang kebutuhan pokok,
terutama sembako kepada karyawan dengan harga murah melalui penjualan tunai maupun
penjualan kredit. Selain barang kebutuhan pokok, Kopkar Arimbi juga mengadakan
pinjaman kepada anggota dengan bunga yang relatif rendah. Dalam menyediakan barang
dagangan untuk dijual kopkar arimbi membeli secara tunai, secara kredit dan juga secara
konsinyasi atau titipan.
Penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui proses penyusunan
anggaran, untuk mengetahui efektivitas pengendalian penjualan dan untuk mengetahui
penyusuanan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen dan pengaruhnya
terhadap efektivitas pengendalian penjualan pada Koperasi Karyawan Ft. Yudhistira
Ghalia Indonesia (Kopkar Arimbi).
Keberhasilan manajemen dalam mengelola koperasi dapat dilihat dari sejauh mana
tujuan koperasi yang telah ditetapkan tercapai. Untuk mencapai tujuan koperasi yang
telah ditetapkan maka pengelola koperasi harus bertumpu pada fungsi perencanaan dan
fungsi pengawasan. Salah satu alat bantu yang digunakan dalam menjalankan fungsi
perencanaan dan fungsi pengawasan adalah anggaran. Pada hakekatnya manfaat anggaran
adalah sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan penjualan di Koperasi dan agar
anggaran dapat bermanfaat sebagai tolok ukur maka anggaran penjualan tersebut perlu
disusun sesuai dengan karakteristik anggaran secara memadai dan diterapkan dengan baik
dalam koperasi. Dan pengguanaan sistem anggaran penjualan ini sebenarnya untuk
memudahkan pengawasan kegiatan penjualan dalam koperasi.
Anggaran Penjualan Pada koperasi disusun menurut kuantitasnya dan juga menurut jumlaah nilainya
yang dibuat setiap tahun. Kesanggupan manajemen koperasi juga terlihat dalam usaha
yang dilakukan manajer untuk mencapai sasaran penjualan. Anggaran penjualan yang
sudah disahkan olah koperasi hanya dapat diubah pada kondisi tertentu. Penyusuanan
anggaran penjualan pada koperasi telah sesuai dengan program penjualan yang ada pada
koperasi tersebut juga telah dilakukan dengan baik, sehingga anggaran penjualan pada
koperasi berfungsi secara normative dalam perencanaan, pedoman pelaksanaan,
koordinasi, pengawasan dan penilaian atau evaluasi. hasil yang diperoleh koperasi dari
adanya anggaran penjualan yaitu efektifnya pengendalian penjualan yang dilakukan
koperasi serta tercapainya tujuan pelaksanaan anggaran koperasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penyusunan anggaran penjualan
koperasi sudah memadai, (2) Proses penjualan yang dilakukan sudah efektif dan (3)
Anggaran penjualan bermanfaat dalam mendukung efektivitas pengendalian penjualan.
Berdasarkan simpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan sebagai alat
bantu manajemen berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian penjualan.