Abstract:
Dalam situasi pasar yang sering berubah-rubah mengharuskan
perusahaan berusaha semaksimal mungkin menghasilkan barang atau jasa
yang berkualitas untuk menguasai pasar, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen, sekaligus berupaya secara aktif dan
dinamis menawarkan kepada calon pembeli potensial.
Saluran distribusi merupakan salah satu terobosan dalam memasarkan
produk sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen, dalam arti kepuasan
memiliki barang-barang yang dibutuhkan baik dalam jumlah maupun kualitas
yang diinginkan pada waktu dan tempat yang tepat. Saluran distribusi
nampaknya telah menjadi alternatif terbaik bagi perusahaan dalam menarik
pembeli sekaligus pelayanan yang memuaskan. Saluran distribusi
merupakan salah satu aspek pemasaran yang sangat penting di dalam
perusahaan untuk mempertahankan kontinuitas serta perkembangan
perusahaan tersebut. Pada aspek saluran distribusi ini produk mengalami awal perjalanan dari produsen menuju konsumen. pada tahap ini terjadi
proses perpindahan hak milik atas barang yang perlu dijaga kontinuitasnya
tanpa mengurangi nilai faktor input yang diperhitungkan, sehingga banyak
faktor yang menentukan kelancaran sistem saluran distribusi tersebut.
Keberhasilan pemasaran suatu produk tidak hanya tergantung dari kegunaan
produknya, periklanan yang dilakukan, harga yang ditawarkan, tetapi juga
tergantung pada tersedianya produk tersebut di tempat yang mudah
dijangkau atau dicapai oleh konsumen.
Adapun pengertian saluran distribusi menurut M. Mursid adaiah
saluran distribusi meliputi kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk
menyampaikan barang-barang hasil produksi suatu perusahaan dari produsen
kepada para pembeli atau kepada para calon konsumen.
PT. Pabrik Gelas "Nasional" disingkat PT. PAGENAS didirikan pada
tahun 1955. PT. PAGENAS merupakan perusahaan keluarga, di mana
kedudukan-kedudukan yang penting dipegang oleh anggota keluarga sendiri.
Alat-alat produksi PT. PAGENAS adaiah hasil ciptaan perbengkelan sendiri
dengan tehnik tersendiri. PT. PAGENAS adaiah pabrik yang mengolah
kembali bahan gelas yang berupa pecahan gelas atau beling yang sudah tidak
terpakai lagi menjadi suatu produk jadi, sistem produksinya dilakukan secara
terputus-putus yang dilaksanakan berdasarkan pesanan (order) yang
diterima. PT. PAGENAS mempunyai segmen pasar tersendiri di berbagai
daerah di Indonesia, adapun segmen pasar yang dikuasai pada umumnya
pabrik-pabrik kosmetik, farmasi yang bermodal kecil sampai menengah. Adapun produk yang dihasilkan oleh PT, PAGENAS berupa botol-botol
kosmetik, gelas untuk minum. semprong lampu untuk penerangan, dan
stoples. Dalam rangka kegiatan memperlancar arus barang dari produsen ke
konsumen, maka PT. PAGENAS menggunakan kebijakan saluran distribusi
langsung pada saluran dislribusi langsung ini PT. PAGENAS berusaha untuk
menyalurkan barang-barang yang di beli oleh konsumen secara langsung ke
tempat konsumen tinggal alau pabrik-pabrik yang biayanya juga ditanggung
oleh PT. PAGENAS, karena produk yang dihasilkan oleh PT. PAGENAS
merupakan barang yang mudah rusak (pecah) maka jika perusahaan
menggunakan kebijakan saluran distribusi yang panjang dikhawatirkan
produk tersebut akan rusak sebelum sampai ke tangan konsumen atau
pabrik-pabrik, selain itu dengan menggunakan kebijakan saluran distribusi
langsung tidak memerlukan biaya yang terlalu besar dan proses pengiriman
barang hasil produksinya bisa berjalan dengan lancar hal ini perlu
diperhatikan agar tidak terjadi keterlambatan karena hal ini juga dapat
menunjukan sanggup tidaknya perusahaan menyelesaikan pesanan-pesanan
tepat pada waktunya. Bagi PT. PAGENAS kebijaksanaan saluran dislribusi
langsung yang diterapkannya sangat membantu di dalam memperlancar
proses pengiriman produknya ke tangan konsumen tepat pada waktunya dan
konsumen akan merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh
PT. PAGENAS. Dari hasil perhitungan yang diperoleh, maka dengan r = 0,98
menunjukan antara biaya distribusi dengan volume penjualan sangat kuat
dan positif. Sedangkan unluk menguji apakah biaya distribusi dengan
peningkatan volume penjualan memiliki hubungan yang kuat dan positif
maka diperoleh nilai t = 8,5299 > t tabel = 2,3534 maka Ho ditolak dan
terima Hi, dengan demikian ada pengaruh dari biaya distribusi terhadap
peningkatan volume penjualan untuk botol kosmetik, gelas minum,
semprong lampu dan stoples.
Dengan menggunakan kebijaksanaan saluran distribusi langsung maka
manfaat yang akan diperoleh oleh P T. PAGENAS, yaitu adanya peningkatan
pada volume penjualannya dan hal ini akan menambah keuntungan bagi
PT. PAGENAS.