REPOSITORY SKRIPSI
dc.contributor.author | Budiarti, Eka | |
dc.date.accessioned | 2022-02-11T08:33:15Z | |
dc.date.available | 2022-02-11T08:33:15Z | |
dc.date.issued | 2001 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1828 | |
dc.description.abstract | Penyusun mengambil judul tersebut di atas bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengelolaan persediaan pada PT Anugrah Cipta EkaPutra 2. Penerapan metode - metode yang digunakan dalam pengelolaan persediaan 3. Kaitan antara pengelolaan persediaan dengan tingkat perolehan laba pada PT Anugrah Cipta EkaPutra Perusahaan yang menjadi objek penelitian berlokasi di Lingkungan Industri Kecil( LIK ), Jalan Balai Desa Cibatu No 38, Cisaat, Sukabumi. PT Anugrah Cipta EkaPutra membutuhkan sistem pengelolaan persediaan untuk kelancaran proses produksi, serta untuk efisiensi dalam hal biaya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan bahan baku pipa bulat % yang dilakukan sebelum menggunakan metode EOQ, sebanyak 24,625 = 25 batang (pembulatan) atau sekitar 110,8 meter, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 24 kali pesan dalam setahun. Dengan biaya pemesanan sebesar Rp 5.498.000, biaya penyimpanan Rp 3.963.000, dengan total biaya sebesar Rp 9.461.000. 24 kali pesan dalam setahun. Dengan biaya pemesanan sebesar Rp 5.498.000, biaya penyimpanan Rpi 3.963.000, dengan total biaya sebesar Rp 9.461.000. Dalam pengelolaan persediaan bahan baku pada PT Anugrah Cipta EkaPutra diperlukan suatu metode perhitungan yang akan memberikan suatu gambaran mengenai biaya — biaya yang akan dikeluarkan dalam hal perolehan atau pembelian bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi pada perusahaan. Serta penggunaan metode ABC, dimana jenis persediaan bahan baku utama dapat dikelompokkan sesuai dengan kriterianya masing -masing. Tujuan nya yaitu untuk mempermudah pengelolaan serta pengawasan terhadap jenis - jenis persediaan bahan baku tersebut. Penggunaan metode EOQ menghasilkan perhitungan sebagai berikut; Kuantitas pemesanan bahan baku pipa bulat % sebanyak 44,3 batang atau sekitar 199,35 meter, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 14 kali, biaya pemesanan sebesar Rp 3.056.168,127, biaya penyimpanan sebesar Rp 3.056.700, dengan total Rp 6.112.868,127. Perusahaan tersebut sebaiknya melakukan pemesanan kembali apabila tingkat persdiaan bahan baku pipa bulat % telah mencapai 37 batang atau sekitar 166,5 meter. Dengan selisih efisiensi biaya sebelum dan sesudah EOQ sebesar Rp 3.348.131,873, serta persentasi efisiensi biaya sebesar 35,4%, artinya bahwa perolehan laba untuk produk Verlos Bed akan meningkat sebesar 35,4%. Adapun saran dari pen3aisun adalah sebagai berikut; 1. Sebaiknya PT Anugrah Cipta EkaPutra dalam hal pengelolaan persedian bahan baku sebaiknya menggunakan metode ABC, untuk mempermudah perusahaan dalam hal pengelolaan dan pengawasan terhadap persediaan bahan baku yang digunakan. 2. Dalam menetapkan kuantitas pemesanan yang ekonomis sebaiknya PT Anugrah Cipta EkaPutra menggunakan metode EOQ khususnya unuk bahan baku pipa bulat %. Dengan menggunakan metode ini akan didapat selisih efisiensi biaya yang cukup besar yang telah dikeluarkan oleh pemsahaan, sehingga akan berpengamh terhadap tingkat perolehan laba pada perusahaan tersebut, khususnya untuk produk Verlos Bed. | en_US |
dc.description.sponsorship | H. Poernomo - Nina Agustina | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pakuan | en_US |
dc.subject | Perolehan Laba, Pengelolaan Persediaan, Penerapan Metode | en_US |
dc.title | Evaluasi Atas Sistem Pengelolaan Persediaan Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Perolehan Laba Pada PT. Anugrah Cipta Ekaputra | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |