Abstract:
Peranan perusahaan di Indonesia dalam mensukseskan pembangunan nasional
memegang peranan yang tidak kalah penting. Di mana keberhasilan suatu perusahaan
dalam menjalankan usahanya, pada akhlmya nanti membawa pengaruh yang sangat
besar bagi keberhasilan pembangunan di negara kita. Berhasil atau tidaknya suatu
perusahaan di dalam menjalankan usahanya tergantung dari banyaknya faktor, namun
salah satu faktor utama adalah tenaga manusia atau yang di sebut dengan karyawan
yang ada didalamnya. Pada dasarnya karyawan merupakan kekayaan utama suatu
perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi.
Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang
ingin dicapai. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bogor telah menyadari
akan pentingnya karyawan karena sebagian besar pelaksanaan pekerjaan seperti
pelayanan masih banyak dilakukan oleh karyawan. Untuk menunjang itu semua,
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bogor telah membuat suatu program
yang selama ini telah berhasil yaitu pelatihan dan pengembangan yang bertujuan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan tersebut, sehingga apa yang menjadi tujuan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bogor dapat tercapai. Peningkatan
prestasi kerja karyawan dari suatu perusahaan merupakan suatu keberhasiian bagi
perusahaan itu sendiri untuk lebih dapat meningkatkan atau mengembangkan hasil
usahanya. Pentingnya masalah prestasi kerja merupakan hal yang harus diperhatikan
oleh setiap individu karyawan yang bekerja untuk dapat memberikan hasil atau kepuasan
kerja yang maksimal bagi perusahaan.
Dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya kepada perusahaan, karyawan
juga mengharapkan adanya balas jasa dari perusahaan yaitu berupa kompensasi. Bila
ditinjau dari sudut kepentingan karyawan, masalah kompensasi ini mempunyai pengaruh
langsung terhadap karyawan terutama masalah prestasi kerjanya serta pengabdiannya
terhadap perusahaan dalam mencapai tujuannya, selain itu masalah kompensasi ini
harus didukung dengan berbagai fasilitas-fasilitas yang dapat membangkitkan
kegairahan kerja sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan tepat,
kelelahan dapat dikurangi, dan kebosanan kerja dapat dihilangkan, selain itu karyawan
akan mampu untuk mengembangkan kreativitas dan kecakapannya sehingga bekerja
lebih berdaya guna dan berhasil guna. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis
tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai kompensasi serta kaitannya terhadap
peningkatan prestasi kerja, melalui penulisan skripsi yang berjudul "Hubungan
Kompensasi Dengan Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Pada Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Bogor". Dengan pokok permasalahan bagaimana
pelaksanaan pemberian kompensasi dan prestasi kerja karyawan pada Perusahaan
Daerah Air Minum Kabupaten Bogor serta seberapa besar hubungan kompensasi
terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan pada perusahaan Daerah Air minum
Kabupaten Bogor.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor adalah perusahaan yang
bergerak dibidang penyediaan air bersih yang mempunyai visi perusahaan yaitu menjadi
perusahaan penyedia air minum terbaik dan mempunyai pangsa pasar terbesar
memberikan nilai tambah bagi stockholders serta berperan sebagai Perusahaan Negara.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor yang berkantor pusat di Jl.
Legong Raya No. 1 Depok sekarang ini merupakan suatu fusi (gabungan) dari
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor (berkedudukan di Jl. Panaragan Bogor,
berdiri tahun 1983) dan Badan Pengelola Air Minum / BPAM Kabupaten Bogor
(berkedudukan di Depok, berdiri tahun 1977). Fusi dilaksanakan pada tahun 1988, hasil
dari fusi ini Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor mempunyai 6 cabang
pelayanan yaitu cabang Pancoran Mas dan Beji, cabang Sukmajaya 1, cabang
Sukmajaya II, cabang Leuwiliang, cabang Jonggol dan cabang Cisarua. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati KDH Tingkat II Bogor No. 821/154/SK/1988 dilaksanakan
pelantikan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor dari hasil fusi
tersebut. Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor memiliki 11 cabang
pelayanan yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Bogor dan 1 cabang Usaha Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK). Adapun jumlah sambungan langganan seluruhnya
berjumlah dari 65 ribu sambungan langganan.
Sebagai perusahaan penyedia air bersih PDAM Kabupaten Bogor memberikan
kompensasi kepada karyawannya seperti gaji pokok, tunjangan tetap, uang transport,
uang makan. Selain bentuk gaji, PDAM Kabupaten Bogor dalam usaha untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan juga memberikan fasilitas seperti, pakaian
seragam, olahraga, rekreasi, kesehatan (jika anggota keluarga karyawan sakit maka
biaya perawatan ditanggung pihak perusahaan), tunjangan hari raya, pensiun,
sumbangan sosial, dan uang duka. Sedangkan masalah prestasi kerja karyawan
merupakan hal yang harus diperhatikan dan menjadi tugas dan kewajiban oleh pimpinan
PDAM Kabupaten Bogor. Adapun bentuk dari prestasi kerja seorang karyawan dapat
dilihat dari kecakapan kerja, disiplin, tanggung jawab, absensi, loyalitas, dan inisiatif.
Untuk mengukur tingkat hubungan dari pemberian kompensasi terhadap
peningkatan prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
Bogor, penulis menggunakan metode statistik dalam pengukurannya yaitu dengan
menggunakan metode Rank Spearman. Sedangkan untuk mengukur tingkat hubungan
variabel yang diteliti maka dilakukan uji hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui
apakah hipotesis yang dibuat dapat diterima atau ditolak. Berdasarkan perhitungan
statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa kompensasi mempunyai hubungan secara
positif terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Bogor. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan yang
menunjukkan antara lain ; berdasarkan pengolahan data dari 50 responden dapat
diketahui bahwa 58% sangat puas terhadap kompensasi yang diperolehnya, 30% biasa
saja terhadap kompensasi yang diperolehnya dan 12% sangat tidak puas terhadap
kompensasi yang diperoleh, sedangkan apabila dilihat dari prestasi kerja dari 50
responden dapat diketahui bahwa 56% memiliki prestasi kerja yang sangat baik, 34%
memiliki prestasi kerja yang sedang, dan 10% memiliki prestasi kerja yang jelek,
kemudian data yang diperoleh dari hasil perhitungan kuisioner yang telah diolah dan
dihitung dengan menggunakan analisis statistik maka diperoleh nilai rank spearman (rs)
sebesar 0,996, hal ini berarti antara kompensasi dengan peningkatan prestasi kerja
karyawan mempunyai hubungan yang sangat tinggi atau positif. Sedangkan dari hasil uji
hipotesis yang dilakukan juga menggambarkan bahwa pemberian kompensasi
mempunyai hubungan yang positif terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan,
dimana nilai z hitungg sebesar 6,97 sedangkan untuk nilai z tabel pada tabel distribusi normal
tidak tercantum dan pasti nilai z tabel lebih kecil dari nilai z hitung maka dengan demikian
keeratannya sangat signifikan. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai z hitung ^ nilai
z tabel artinya hipotesis nol ( Ho) tersebut ditolak dan hipotesis alternatif ( H,) diterima.
Hal tersebut berarti ada hubungan positif yang tinggi atau korelasi yang tinggi antara
kompensasi dengan peningkatan prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Bogor.