Abstract:
Motivasi merupakan suatu kondisi yang mendorong seseorang melakukan suatu
kegiatan secara sadar dan memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi
kinerja seseorang dalam bekerja. Dan bagi karyawan yang kurang termotivasi dalam bekerja
dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja. Penelitian ini dilakukan di Restoran MP.
Lasagna gulung dengan tujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan pada Restoran MP. Lasagna gulung Bogor.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif mengenai
hubungan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Restoran MP. Lasagna gulung.
Data yang digunakan merupakan data kualitatif dengan menggunakan metode survei dan
teknik kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis koefisien korelasi, analisis
koefisien determinasi, dan uji hipotesis koefisien korelasi.
Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan nilai r sebesar 0,871, artinya terdapat
hubungan yang sangat kuat antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan, sedangkan hasil
analisis koefisien determinasi diperoleh KX)= 75,86%, artinya motivasi kerja memberikan
kontribusi atau peranan sebanyak 75,86% terhadap variabel kinerja karyawan, sedangkan
sisanya 24,14% dijelaskan faktor lain di luar kinerja karyawan.
Hasil uji hipotesis koefisien korelasi menunjukan bahwa nilai t|,iiu„g (=7,248) > tubei
(=2,032) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang nyata antara
motivasi kerja dengan kinerja karyawan.
Saran dalam penelitian ini, untuk meningkatkan kinerja karyawan pada Restoran MP.
Lasagna gulung, maka dari pihak Restoran MP. Lasagna gulung harus lebih memperhatikan
faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawannya, seperti
kebutuhan akan kesejahteran dan kejenuhan yang dialami sebagian besar karyawan terhadap
pekerjaannya, yang lebih lanjut dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja.