Abstract:
Payelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di Indonesia adalah
melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan unit organisasi
fungsional Dinas Kesehatan Kabupaten / Kotamadya dan diberi tanggung jawab sebagai
pengelola kesehatan bagi masyarakat tiap wilayah kecamatan dari kabupaten / kotamady
bersangkutan. Keunggulan pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi aspek tangible,
reliability, responsiveness, assurance.dan empathy, Puskesmas Bogor Barat memberikan
pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar khususnya di wilayah Bogor Barat.
Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu jasa kesehatan akan
menciptakan kepuasan bagi konsumennya. Apabila konsumen merasa benar-benar puas
dengan pelayanan yang diperolehnya mereka akan kembali lagi dan memberikan
rekomendasi kepada orang lain untuk datang kembali ditempat yang sama, namun sampai
saat ini usaha pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan masih
belum dapat memenuhi harapan masyarakat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan
kepuasan konsumen di Puskesmas Bogor Barat
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, metode analisis yang digunakan yaitu,
rank spearman dan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS 20.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 360 konsumen di Puskesmas Bogor Barat,
secara keseluruhan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada setiap indikator sudah
dilaksanakan dengan baik, dengan hasil sebesar 70% menjawab setuju terhadap kualitas
pelayanan dan 67% menjawab puas terhadap kepuasan yang telah diberikan oleh Puskesmas
Bogor Barat Berdasarkan hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan
yang kuat positip antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen, hal ini ditunjukan
dengan nila koefisien kolerasi sebesar 0,823. Hasil pengujian dengan menggimakan tarafnyata 5%, terbukti terdapat hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsiunen
dengan taraf Sig. 0,000 < 0,05. Nilai Koefisien Determinasi sebesar 0,6773% yang berarti
kontribusi variabel kualitas pelayanan atau sumbangan variabel kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen sebesar 67,73% sedangkan sisanya sebesar 32,27% dipengaruhi oleh
faktor-faktor diluar kualitas pelayanan.