Hubungan Model Perilaku Motivasi Abraham Maslow Dan Tingkat Semangat Kerja Pergawai Di Kecamatan Di Kota Bogor

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan elemen penting dalam suatu instansi pemerintahan, meskipun sudah ditemukan teknologi akan tetapi apabila sumber daya manusia tidak memadai teknologi secanggih apapun tidak dapat digunakan seoptimal mungkin, agar setiap pegawai dapat melakukan tugasnya dengan baik dibutuhkan motivasi dari berbagai faktor agar semangat kerja pegawai dapat meningkat sehingga dapat menyeiesaikan tugas sebagai mestinya. Penulis Melakukan Penelitian Di Kantor Kecamatan Kota Bogor yang merupakan instansi pemerintahan Kota Bogor. Dari setiap Kecamatan menaungi beberapa Kelurahan yang sudah dibagai berdasarkan tata letak wilayahnya. Terdapat 6 kecamatan di kota bogor, yaitu Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Barat. Di setiap masing- masing kecamatan terdapat pegawai Kecamatan Sekitar 30 pegawai yang setiap hari kerja mereka melakukan tugasnya secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang datang. Untuk itu penulis ingin mengetahui di tengah- tengah kesibukan pegawai kecamatan ingin mengetahui Tingkat motivasi dan tingkat semangat kerja pegawai kecamatan Di kota Bogor. Penulis melakukan Pengumpulan Data Dengan Menggunakan Kuesioner yang disebar secara acak kepada setiap pegawai di masing- masing kecamatan, yang terdiri dari pernyataan- pernyataan yang berhubungan dengan motivasi dan semangat kerja pegawai. Dari hasil kuesioner tersebut diketahui bahwa Tingkat Motivasi Pegawai Kecamatan Memiliki nilai rata- rata sebesar 69 yang artinya Tingkat Motivasi Pegawai Kecamatan Baik. Sedangkan nilai rata- rata untuk Tingkat Semangat Kerja Sebesar 47 yang artinya Tingkat Semangat Kerja Pegawai masuk kedalam kategori Cukup Bersemangat Dari analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman maka diperoleh data sebagai berikut: Untuk di Kecamatan Bogor Barat Diperoleh rs = 0,389 artinya hubungan Motivasi Dan Semangat Kerja Rendah, Untuk Di Kecamatan Bogor Tengah diperoleh rs = 0,24 artinya Motivasi dan Semangat kerja memiliki hubungan yang rendah, untuk di kecamatan bogor timur diperoleh rs = 0,42123 artinya motivasi dan semangat kerja memiliki hubungan yang sedang, untuk di kecamatan Bogor Utara diperoleh rs = 0,298 artinya motivasi dan semangat kerja memiliki hubungan yang rendah, untuk di Kecamatan Tanah Sareal diperoleh rs = 0,34 artinya motivasi dan semangat kerja memiliki hubungan yang rendah, untuk di Kecamatan Bogor Selatan Diperoleh rs = 0,799 artinya motivasi dan semangat keija memiliki hubungan yang kuat.